Tembus 7 Final Super Series, Kevin / Marcus Tak Percaya

Fuzhou - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, begitu digdaya pada tahun 2017. Bagaimana tidak, pasangan nomor satu dunia ini mampu menembus tujuh final turnamen level super series dan meraih lima gelar juara.

Kevin/Marcus membuka tahun ini dengan merebut tiga titel beruntun di All England (7-12 Maret), India Terbuka (28 Maret-2 April), dan Malaysia Terbuka (4-9 April). Setelah itu, Kevin/Marcus menjuarai Jepang Terbuka (19-24 September) dan yang terbaru China Terbuka (14-19 November).

Kevin/Marcus juga masuk final pada dua turnamen super series lain, yaitu Korea Terbuka (12-17 September) dan Denmark Terbuka (17-22 Oktober). Namun, pada dua ajang tersebut, Kevin/Marcus harus puas menjadi runner-up.

Kevin mengaku tak menyangka mereka bisa mencatat pencapaian yang begitu luar biasa pada tahun ini. Dia bahkan sampai kehaisan kata untuk mengungkapkan kebahagiaannya.

"Saya masih belum percaya bisa sampai ke final super series sampai tujuh kali pada tahun ini. Rasanya sangat senang. Saya sampai tak bisa berkata apa-apa," kata Kevin seperti dikutip dari situs resmi PBSI, Minggu (19/11/2017).

Meski sudah mengoleksi lima gelar super series pada tahun ini, Marcus menolak jemawa. Dia mengatakan mereka akan tetap berusaha meraih hasil terbaik pada dua turnamen super series tersisa tahun ini, yaitu Hong Kong Terbuka (21-26 November) dan Final Superseries di Dubai (13-17 Desember).

"Kami tak menyangka bisa mencapai hal ini. Kami tentu sangat senang. Namun, kami tak ingin cepat puas karena masih ada dua turnamen super series lagi pada tahun ini. Kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik," ujar Marcus.

Sejauh ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merupakan pemain dengan gelar super series terbanyak pada 2017. Pemain putri spesialis ganda China, Huang Yaqiong, juga mengoleksi lima gelar, tapi dari dua nomor, yaitu ganda campuran dan ganda putri, bersama tiga pasangan berbeda. Dia meraih empat titel ganda campuran bareng Lu Kai (3 gelar) dan Zheng Siwei (1) serta satu gelar ganda putri bersama Yu Xiaohan.

1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia): 5 Gelar

2. Huang Yaqiong (China): 5 Gelar

3. Kidambi Srikanth (India): 4 Gelar

4. Tai Tzu Ying (Taiwan): 4 Gelar

5. Chen Qingchen (China): 4 Gelar

1. China: 14 Gelar

2. Indonesia: 10 gelar

3. Jepang: 8 Gelar

4. India: 7 Gelar

5. Taiwan dan Denmark: 5 Gelar

6. Korea Selatan: 2 Gelar

7. Hong Kong, Malaysia, Spanyol, dan Thailand: 1 Gelar

1. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon: 5 Gelar (All England, India Terbuka, Malaysia Terbuka, Jepang Terbuka, dan China Terbuka)

2. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: 2 Gelar (Indonesia Terbuka dan Prancis Terbuka)

3. Anthony Sinisuka Ginting: 1 Gelar (Korea Terbuka)

4. Greysia Polii/Apriyani Rahayu: 1 Gelar (Prancis Terbuka)

5. Praveen Jordan/Debby Susanto: 1 Gelar (Korea Terbuka)