MotoGP: Michelin Ogah Dijadikan Kambing Hitam Yamaha

Yamaha gagal merebut gelar juara pada MotoGP 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 09:15 WIB
Yamaha, Maverick Vinales, MotoGP
Motor Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales (Twitter/Maverick Vinales)

Liputan6.com, Paris - Michelin selaku pemasok ban MotoGP tidak mau disalahkan terkait masalah yang dihadapi tim Movistar Yamaha pada musim ini. Movistar Yamaha gagal bersinar pada MotoGP 2017, Bos Michelin, Pierro Taramasso, menilai pihaknya telah melakukan yang terbaik.

Pada musim ini tim Movistar Yamaha gagal merebut gelar juara dunia dan konstrukto. Duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales tak mampu memberikan gelar juara dunia MotoGP setelah tercecer di urutan kelima dan ketiga pada klasemen akhir.

Rossi maupun Vinales menduga penyebab kegagalan itu terjadi lantaran ban belakang Michelin yang kurang pas untuk kuda besi YZR-M1. Hal itu menyebabkan duo Yamaha tersebut sering mengalami degradasi ban terutama saat menjalani balapan di paruh kedua MotoGP 2017.

"Saat kami menguji ban baru, kebanyakan pengendara menyukainya dan tidak ada masalah. Masalah yang mereka (Yamaha) hadapi di Jerez dan Barcelona adalah aspal sirkuit yang sudah tua dan memiliki daya cengkeram yang rendah," jelas Taramasso dikutip dari Motorbike, Kamis (27/11/2017).

Keluhan itu lantas ditanggapi dingin oleh Taramasso. Bos Michelin menjelaskan penyediaan ban selama 18 balapan di musim ini telah sesuai aturan yang berlaku alias sudah mendapat respon positif dari para pembalap. Jadi Michelin tidak berada dalam posisi yang salah.

Analisa Kegagalan

Valentino Rossi, Maverick Vinales, MotoGP Austria 2017
Duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales, sama-sama terpuruk pada balapan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017). (Yamaha MotoGP)

Taramasso lantas menganalisis kegagalan tim Yamaha yang terjadi di Jerez dan Barcelona. Menurutnya, kondisi aspal di dua lintasan tersebut telah menurun kualitasnya.

"Tapi kini kedua sirkuit tersebut akan memiliki aspal baru musim depan dan saya yakin kinerja Yamaha akan lebih baik," katanya.

"Bagi saya, ini adalah alasan yang tepat untuk menjelaskan penampilan buruk Yamaha, meskipun tidak ada data teknis khusus yang bisa untuk menjelaskan apa yang terjadi," ungkap Taramasso. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya