Liputan6.com, Lleida - Juara MotoGP empat kali, Marc Marquez, mengaku belum memikirkan karier begitu pensiun nanti. Dia juga tidak berencana membentuk tim seperti rival terbesarnya, Valentino Rossi.
Baca Juga
Advertisement
Marquez menyampaikan itu ketika menemani puluhan joki cilik pada ajang Allianz Junior Motor Camp yang diselenggarakan untuk kali ketiga di Lleida, Spanyol.
"Saya sangat suka membantu orang, seperti adik atau anak-anak ini. Namun, pada akhirnya, saya masih seorang pembalap dan saya suka melakukannya. Saya baru 24 tahun, jadi saya tidak akan memikirkan mengenai hal itu. Itu masih jauh sekali," terang Marquez, dikutip Speedweek.
Marquez mengakhiri MotoGP 2017 di puncak klasemen dengan keunggulan 37 angka atas pesaing terdekat, Andrea Dovizioso. Sebelumnya, dia juga merebut titel 2013, 2014, dan 2016.
Senang Bantu Anak
Pada Allianz Junior Motor Camp, 17 putra dan tiga putri dari Jerman, Israel, Republik Ceko, Belanda, dan Spanyol akan mendapat pengalaman berharga dengan mendapat ilmu dari Marquez.
Marquez mengaku senang bisa kembali memberikan pengalaman balapnya kepada anak-anak berusia 10-13 tahun.
"Sangat menyenangkan bisa bersama mereka. Sebab, anak-anak memiliki gairah spesial yang kadang Anda lupakan karena sudah dewasa," ujar Marquez.
Advertisement
Musim Berat
Marquez kemudian membicarakan mengenai keberhasilannya meraih gelar juara dunia MotoGP pada tahun ini. Dikatakannya, 2017 adalah tahun yang sangat berat lantaran ia baru bisa memastikan titel pada seri terakhir di Valencia.
"Itu merupakan tahun yang sangat berat karena levelnya sangat tinggi. Sangat sulit menemukan feel yang tepat untuk motor pada paruh pertama musim dan saya sedikit besenang-senang. Kemudian, saya mengubah sikap dan kami memulai paruh kedua dengan kuat," pungkas Marquez. (David Permana)