Liputan6.com, Monza - Sebagai pembalap debutan, nama Johann Zarco sangat populer selama MotoGP 2017. Penghargaan Rookie of the Year menjadi salah satu bukti betapa cemerlang penampilan pembalap asal Prancis selama menunggangi motor Yamaha Tech 3.
Meski selama satu musim menjalani balapan di kelas utama belum pernah memenangkan balapan, Zarco berhasil tiga kali naik podium. Keberhasilan inilah yang menempatkannya berada di urutan keenam klasemen MotoGP 2017 dengan raihan 174 poin.
Advertisement
Baca Juga
Posisi Zarco dinilai lebih baik ketimbang Jorge Lorenzo yang berada di peringkat ketujuh. Namun, ada satu catatan minor yang terus mendapat perhatian pembalap lain. Salah satunya mengenai penampilan agresifnya selama berada di lintasan.
Tak sedikit yang berkomentar pedas terkait hal tersebut. Valentino Rossi misalnya, juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP itu berulang kali memperingatkan Zarco untuk menghormati pembalap lain selama berada di lintasan.
Perlakuan Kurang Menyenangkan
Alasan Rossi melontarkan hal itu lantaran dia sering mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari Zarco. The Doctor lantas diminta pendapatnya tentang penampilan Zarco dengan Max Verstappen. Menurutnya, pilot jet darat Formula 1 meniru Zarco.
"Verstappen seperti Zarco. Tak satu pun dari mereka yang pernah mengerem. Anda harus pindah (mengikutinya) ke samping bersamanya, karena bahayanya Anda berdua akan berakhir keluar lintasan," ungkap Rossi seperti dikutip dari AS Sport, Minggu (3/12/2017).
Pada musim MotoGP 2017, penampilan Rossi dianggap tidak sesuai ekspektasi. Rossi finis di peringkat kelima pada klasemen akhir MotoGP 2017 dengan torehan 208 poin. (David Permana)
Advertisement