Marquez Akui Tak Punya Niat Buruk pada Rossi

Marquez masih menganggap The Doctor sebagai sosok yang sangat penting

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2017, 09:45 WIB
Diterbitkan 05 Des 2017, 09:45 WIB
Marc Marquez
Juara dunia empat kali MotoGP, Marc Marquez, disebut mantan team principal Repsol Honda, Livio Suppo, sebagai pebalap terbaik saat ini. (Motorsport)

Liputan6.com, Monca - Marc Marquez dalam beberapa kesempatan selalu menggambarkan Valentino Rossi sebagai idolanya. Tapi saat dihadapkan pada pertanyaan apakah juara dunia MotoGP 2017 akan "membunuh" idolanya untuk mengalahkan popularitasnya, pembalap Repsol Honda itu mengaku tidak punya niat buruk pada The Doctor.

Marquez menambahkan malah sejauh ini dirinya baru saja mencoba untuk belajar dari The Doctor, dan menjadikannya sebagai referensi balapnya. Pembalap yang dikenal dengan julukan Si Bayi Alien itu sedari kecil memang sangat mengidolkan Rossi.

Pada 2015, Marquez dan Rossi terlibat perseteruan yang menyebabkan pemilik nomor 46 kehilangan momentum untuk menggenapi raihan gelar kesepuluh sepanjang kariernya. Namun Marquez masih menganggap The Doctor sebagai sosok yang sangat penting, yang begitu banyak memberi pengaruh dalam kehidupannya.

"Saya tidak berpikir Anda harus "membunuh" idola Anda. Anda justru harus belajar hal-hal baik dari idola Anda, jika Anda ingin mengalahkannya," ungkap Marquez seperti dikutip dari Omnisport, Selasa (5/12/2017).

"Salah satu hal yang paling penting adalah mencoba memahami hal-hal baik, apa yang harus Anda ambil, dan hal yang Anda tidak sukai. Memang benar jika idola selalu dijadikan referensi, namun pada akhirnya, Anda harus menjalani pengalaman sendiri. Bagaimanapun, selalu bagus untuk memiliki model dan mencoba menirunya, semua hal yang bagus," pungkas Marquez.

Hubungan Profesional

Valentino Rossi dan Marc Marquez
Valentino Rossi dan Marc Marquez akan bersaing ketat di MotoGP Jerez yang akan berlangsung pada 7 Mei 2017.(EPA/Maurizio Brambatti)

Sebelumnya, Marquez menjelaskan perseteruannya dengan Rossi selesai pada pertengahan tahun lalu. Sejak itu situasi kedua pembalap di lintasan sedikit lebih normal.

"Itu bagus untuk motorsport secara umum. Kami sekarang memiliki hubungan profesional, seperti yang saya miliki dengan pembalap lain," tutur Marquez.

"Di penghujung hari, kami semua adalah teman, kami semua mengendarai motor, mempertaruhkan hidup di jalan raya," ujarnya. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya