Liputan6.com, Tokyo - Pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, mengalami kecelakaan dalam sesi tes pertama Super Formula di Sirkuit Suzuka, Jepang, Rabu (6/12/2017). Dalam tes itu, Rio Haryanto mengendarai mobil Dallara SF14 bermesin Honda HR-417E.
Bersama beberapa pembalap anyar, seperti Nirei Fukuzumi, Naoki Yamamoto, dan Pierre Gasly, Rio Haryanto ambil bagian dalam tes Super Formula di Jepang. Pada awal-awal lap, penampilan pembalap asal Solo ini belum memuaskan.
Advertisement
Baca Juga
Pembalap asal Solo ini menyelesaikan 21 lap dalam tes Super Formula kali ini. Tiga lap tercepat pertama Rio Haryanto ditorehkan secara berturut-turut yakni 2 menit 02,795 detik, 1 menit 55,655 detik, dan 1 menit 52,205 detik.
Seperti dilansir Motorsport, kecelakaan yang menimpa Rio Haryanto terjadi 50 menit sebelum sesi tes berakhir. Insiden itu terjadi di tikungan Dunlop dan membuat mobil Rio Haryanto mengalami kerusakan pada suspensi kanan depan serta saya depan.
Red flag dikibarkan saat insiden itu untuk mengevakuasi mobil yang dikendarai Rio Haryanto. Kendati begitu, tidak ada kerusakan pada sidepod mobil Rio Haryanto dan bagian hidung mobil pun masih menempel.
Tak Bisa Perbaiki Catatan Waktu
Setelah sesi kembali dimulai, pembalap berusia 24 tahun ini tidak mendapat kesempatan kembali ke lintasan untuk memperbaiki catatan waktunya. Rio Haryanto harus puas dengan catatan waktu terbaiknya di tes ini, 1 menit 43,062 detik dari 21 lap.
Ini menjadi kesempatan tes lain bagi Rio Haryanto setelah sempat menjajal mobil Formula E. Rio Haryanto menjadi pembalap Indonesia pertama yang mengetes mobil Super Formula di Suzuka, Jepang.
Sementara itu, dalam tes sesi pertama Super Formula, pembalap Jepang, Daisuke Nakajima, jadi yang tercepat. Nakajima menorehkan catatan waktu tercepat 1 menit 36,573 detik setelah melahap 34 lap.
Advertisement