Liputan6.com, Palembang - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan syarat tersebut diberikan karena timnya masih dalam tahap pembenahan kemampuan fisik hingga pertengahan Januari. "Kami sangat bergantung dengan jadwal, kapan Piala Presiden itu digelar. Jika dilakukan di awal Januari, kemungkinan tidak bisa ikut karena belum masuk fase uji coba," kata RD, sapaan akrabnya, di Palembang.
Baca Juga
Advertisement
Namun, jika digelar di akhir Januari atau awal Februari maka justru sebaliknya. "Tim malah sangat antusias sekali karena uji coba merupakan bagian dari program pematangan kekompakan tim," ucap mantan pelatih T-Team Malaysia.
Sriwijaya FC terus menggeber kemampuan fisik para pemainnya sejak memulai latihan perdana 4 Desember lalu. Hal ini untuk menyongsong musim kompetisi baru Liga 1 yang diperkirakan bergulir pada Februari 2018.
RD mengungkapkan sejauh ini kemampuan fisik pemain Sriwijaya FC menunjukkan tren peningkatan. Tapi, perlu ditingkatkan lagi karena mereka baru saja libur dari latihan selama beberapa pekan.
"Sekilas kondisi fisik memang sudah baik, dan ini juga dibuktikan dari hasil tes. Tapi, tetap saja harus ditingkatkan," ujarnya.
Belum Prima
Sementara itu, asisten pelatih Sriwijaya FC Rasiman mengatakan berdasarkan hasil tes diketahui bahwa performa fisik sebagian besar pemain dinyatakan belum prima. Sehingga masih perlu diperkuat dalam latihan fisik selama beberapa pekan ke depan.
Sejumlah pemain bahkan masih di bawah standar dan belum siap bertanding. Namun, ada satu hingga dua pemain yang kondisi mereka sangat prima.
"Berdasarkan data terbaru, Yanto Basna dan Zalnando yang kondisi fisiknya paling baik. Selebihnya masih tahap adaptasi dan recovery," paparnya.
Karena itu, akan disiapkan program khusus untuk meningkatkan kemampuan fisik pemain. Program ini akan diberikan secara personal ke tiap-tiap pemain agar lebih tepat sasaran.
Advertisement
Uji Coba
Manajemen Sriwijaya FC tengah mengagendakan uji coba dengan klub asal Malaysia sesuai harapan pelatih Rahmad Darmawan.Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat mengatakan uji coba ini mutlak harus dilakukan untuk mematangkan kesiapan tim sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
"Memang ada rencana dari pelatih untuk uji coba dengan tim asal Malaysia karena dia punya banyak teman di sana. Bagi Sriwijaya FC tidak ada masalah, jika memang bisa akan diusahakan," kata Ucok.
Ia menyatakan manajemen klub tidak masalah jika harus memboyong tim ke Malaysia untuk laga uji coba tersebut. Terpenting, Ucok mengingatkan, tim lawan ini memiliki kasta lebih tinggi dari Sriwijaya FC.
"Minimal dengan tim Liga 1-nya juga, malah jika ada liga di atasnya," pungkasnya.