Liputan6.com, Milan - Badai kencang sedang menerpa AC Milan di musim 2017/2018. Situasi itu tak berubah meski Gennaro Gattuso diangkat sebagai pengganti Vincenzo Montella. Tak heran jika dukungan kepada tim terus terkikis.
Gattuso jelas diharapkan bisa membawa perubahan untuk AC Milan saat diangkat sebagai pelatih. Faktanya, hasil yang diperlihatkan ini justru menggambarkan hal sebaliknya.
Advertisement
Baca Juga
Minim pengalaman, Gattuso tak mampu menghindarkan Milan dari hasil buruk. Dalam lima laga terakhir, hanya dua kemenangan yang bisa dipersembahkan. Sisanya mereka dua kali kalah dan satu imbang.
Itu yang membuat I Rossoneri terdorong ke urutan kesembilan klasemen Serie A. Dengan koleksi 24 poin, mereka sudah terpaut 14 poin dari AS Roma yang menempati batas akhir zona Liga Champions.
Kini, AC Milan memiliki kesempatan untuk bangkit. Mereka akan menghadapi Atalanta pada laga pamungkas paruh pertama musim ini di San Siro, Minggu (24/12/2017). "Kami berharap fans tidak melakukan protes selama pertandingan berlangsung. Mereka bisa mengejek kami usai peluit akhir," kata Gattuso, dilansir Football Italia.
Asah Mental
Gattuso sudah memberikan sedikit hukuman untuk para pemain AC Milan. Mereka tak diberikan waktu untuk menemui kerabat atau keluarga karena harus melakukan sesi latihan yang intens.
Itu adalah respons Gattuso menyusul kekalahan 0-3 dari Hellas Verona pada pekan ke-17 Serie A di Stadio Marc'Antonio Bentegodi. Dalam latihan itu, yang diasah Gattuso tak hanya soal fisik, tapi juga mental.
"Kami harus melatih mentalitas karena fisik saja tidak cukup. Latihan intens adalah hal yang paling tidak bisa kami lakukan setelah satu poin dari Benevento dan kalah dari Verona. Beberapa kabar palsu ditulis, tidak ada pemain yang memberontak," tegas Gattuso.
Advertisement