Liputan6.com, Jakarta - Egy Maulana Vikri berpeluang untuk main di Prancis. Salah satu klub Ligue 1 dikabarkan berminat untuk merekrut Egy, salah satu pesepak bola berbakat di Indonesia.
Kepastian itu disampaikan sang agen pemain, Dusan Bogdanovic, saat menyambangi Menpora Imam Nahrawi bersama Egy Maulana Vikri di Kantor Kemenpora, Jumat (5/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Saya tidak bisa mengatakan klub mana yang akan merekrut Egy, karena hal itu dilarang oleh FIFA jika usianya masih 17 tahun.Jadi tunggu saja nanti, tetapi yang pasti klub Prancis sangat tertarik merekrutnya setelah melihat kemampuan Egy yang sangat luar biasa,” kata Bogdanovic kepada media.
Menurut Bogdanovic, pihaknya telah memantau perjalanan Egy selama melakoni beberapa trial di klub-klub Eropa. Prancis disebutnya paling cocok untuk Egy.
“Selama melakoni beberapa trial, saya melihat Egy sangat tekun beribadah, dan suasana di Prancis yang juga sangat sesuai dan cocok. Kebetulan ada klub yang serius ingin merekrutnya," ucapnya, menambahkan.
Jalani Trial
Egy sendiri baru saja kembali ke Indonesia usai melakoni masa trial di klub Ligue 1 Prancis dan beberapa klub Eropa lainnya.
“Egy memiliki kemampuan dan kecerdasan di usianya yang masih belia. Ini anugerah dan saya tidak ragu untuk memperkenalkan Egy ke klub-klub Eropa. Ini tidak jamin Egy jadi pemain bintang kalau tidak kerja keras untuk terus berlatih," katanya.
Pesepak bola asal Sumatera Utara ini datang ke Kemenpora untuk melaporkan soal keinginannya main di Eropa. Kemenpora sendiri memberi dukungan penuh untuk Egy.
Advertisement
Alasan Egy
Gelandang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, mengungkapkan alasan ingin berkarier di Eropa. Egy berharap bisa membawa nama harum Indonesia di Benua Biru.
Egy menemui menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di Graha Menpora, Jumat (5/1/2017). Pemain berusia 17 tahun itu mendiskusikan cita-citanya bermain di Eropa kepada Menpora.
"Saya ingin bermain di Eropa supaya mereka tahu orang Indonesia bisa bersaing di sana. Saya belum tahu kondisi di sana, masih menunggu satu atau dua bulan untuk tahu di negara mana saya akan bermain," kata Egy.
"Saya punya mimpi besar bermain di Eropa. Alhasil, saya menyiapkan mental untuk bermain di luar negeri karena hal itu. Siap tidak siap saya harus bisa," katanya.