Liputan6.com, Madrid- Kabar rencana Real Madrid merekrut bintang Paris Saint Germain Neymar terus merebak sejak awal 2018 ini. Los Blancos konon siap memecahkan rekor transfer dunia demi pemuda Brasil itu.
Baca Juga
Rumor pembelian Neymar ini dinilai mantan presiden Real Madrid Ramon Calderon bukan suatu isapan jempol belaka. Calderon meyakini Madrid memang menginginkan Neymar.
Advertisement
Dimata Calderon, Presiden Real Madrid saat ini Florentino Perez memang sengaja membiarkan isu pembelian Neymar terus bergulir bak bola salju.
Perez punya kepentingan sehingga tidak membantah isu pembelian Neymar. Bahkan Calderon melihat Perez bersedia mengorbankan Ronaldo demi memiliki Neymar.
"Ketika berita seperti ini terungkap di surat kabar, klub tertarik untuk melihat reaksi publik. Dia ingin tahu apa pendapat mereka tentang kedatangan Neymar dan konsekuensi kepergian Ronaldo," kata Calderon kepada Le Parisien.
Lego Ronaldo
PSG membeli Neymar dari Barcelona musim panas lalu dengan memecahkan rekor transfer termahal. Mereka menebus klausul pelepasan Neymar senilai 222 juta euro.
Kini klausul pelepasan Neymar diyakini mencapai 400 juta euro. Untuk bisa memiliki Neymar, Real Madrid harus melego Ronaldo terlebih dulu atau memberikannya kepada PSG.
Advertisement
Komentar
"Tidak, ini bukan sekadar untuk bersenang-senang, jika Real Madrid membiarkan informasi ini bocor, itu karena mereka tahu bahwa pembelian dapat dilakukan. Saya pikir Madrid harus tahu bahwa Neymar memiliki klausul pelepasan, bahwa mereka dapat membayarnya dan bahwa pemain tertarik dengan ide untuk datang," ucap Calderon.
"Ini juga merupakan cara untuk memberi tekanan pada Cristiano Ronaldo dan mendorongnya untuk pergi. Saya yakin bahwa ini adalah operasi yang ada di kepala presiden dan bahwa idenya adalah agar Cristiano pergi dan uang yang secara teoretis dia akan dapatkan kembali dari transfernya akan memungkinkan dia membayar pemain luar biasa seperti Neymar."