Piala Presiden: Ini Cara Bali United Redam Persija

Persija Jakarta kalah 2-3 dari Bali United di Piala Presiden.

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Jan 2018, 12:45 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 12:45 WIB
Yabes Roni - Bali United
Pemain Bali United Yabes Roni mencoba melewati pemain Persija Jakarta Rohit Chand pada laga terakhir Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (29/1/2018). Bali United menang 3-2. (https://twitter.com/liga1match)

Liputan6.com, Gianyar - Bali United sukses memuncaki klasemen Grup D Piala Presiden setelah mengandaskan perlawanan Persija Jakarta dengan skor 3-2. Kemenangan kontra Macan Kemayoran rupanya sudah diprediksi Pelatih Serdadu Tridatu, Hans Pieter Schaller.

Menurutnya, Persija Jakarta tampil cukup baik melawan Bali United. Bahkan, pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu sangat seru ditonton lantaran kedua tim bermain cepat dan ngotot.

“Kita bermain sangat cepat. Persija juga main dengan baik. Mereka memanfaatkan peluang dengan baik, terutama free kick. Semua dimanfaatkan dengan baik,” ucap Hans Pieter di Kuta, Selasa pagi (30/1/2018).

Kendati begitu, Hans Pieter senang Bali United keluar sebagai pemenang pada pertandingan tersebut. “Kita sudah berusaha dengan baik. Hasil ini yang sudah kita bayangkan. Kita sangat senang dengan hasil saat ini. Persija main sangat fantastis dan fight,” ujarnya.

Pada petandingan itu, Hans Pieter tak menampik memarkir delapan pemain bertahan di lini belakang. Tujuannya, kata dia, untuk meredam agresivitas penyerangan yang cukup baik yang digalang Bambang Pamungkas dan kawan-kawan.

 

 

 

Taktik Efektif

Dan, taktik itu berhasil mematahkan serangan Persija Jakarta.Persija Jakarta tertinggal tiga gol terlebih dahulu sebelum membalas dua gol.

“Taktik kita sangat efektif, terbukti dari hasilnya. Kami memang banyak menumpuk pemain belakang. Kami bertahan dengan baik. Itu cukup efektif meredam serangan Persija hari ini,” ucap dia.

Di sisi lain, Ilija Spasojevic mengaku senang dengan hasil petandingan, di mana timnya keluar sebagai juara grup.

“Hasil pertandingan tadi saya cukup senang, kita menang dan menjadi juara grup. Pertandingan tadi soal harga diri. Kita tidak ingin melihat Persija juara grup di kandang kita dan di hadapan suporter kami," ujarnya.

"Tapi secara keseluruhan pertandingan sangat seru, kita bisa membobol gawang Persija. Kita buktikan tim kita tim produktif. Persija main sangat total,” ucap Spaso.

Buktikan Janji

Dengan kemenangan ini, Spaso memenuhi janjinya untuk menang melawan Persija. Dia mengaku tak akan membiarkan Persija menang di kandang Bali United.

“Kami sudah melakukan persiapan dengan maksimal, sama seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya. Target kami yaitu selalu menang di setiap pertandingan, baik di AFC, Liga 1 atau Piala Presiden,” ujar Spasojevic dinukil dari laman resmi klub.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya