Merpati Bali Tantang Surabaya Fever di Final Srikandi Cup

Merpati Bali menundukkan Tenaga Baru Pontianak 55-41 pada babak semifinal Srikandi Cup.

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 02 Feb 2018, 23:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2018, 23:10 WIB
Srikandi Cup
Point guard Merpati Bali, Nadya Gumanti, mengantarkan timnya ke final Srikandi Cup setelah mengalahkan Tenaga Baru Pontianak 55-41 di GOR Kertajaya, Jumat (2/2/2018). (Dok. Humas Srikandi Cup

Surabaya - Merpati Bali dipastikan kembali menantant Surabaya Fever pada final seri 2 Srikandi Cup. Mereka lolos ke final setelah menundukkan Tenaga Baru Pontianak 55-41 pada semifinal di GOR Kertajaya, Jumat (2/2/2018).

Merpati Bali kembali diperkuat Yusranie Noory Assipalma yang menggantikan peran Dewa Ayu Made Sriatha pada laga semifinal. Sebelumnya, Ranie absen sejak babak penyisihan.

Pada dua kuarter awal, Tenaga Baru Pontianak sempat memberikan perlawanan sengit meski akhirnya mereka harus mengakui ketangguhan Merpati Bali yang diarsiteki oleh Bambang Asdianto Pribadi 27-18.

Merpati Bali baru panas memasuki kuarter ketiga. Lamia Rasidi, Kadek Pratita Citta Dewi, Ni Putu Eka, Dora Lovita, dan Anne Innesa bahu-membahu mencetak angka untuk timnya. Point guard andalan Merpati Bali, Lamia, membuka keran angka timnya dengan tembakan tiga angka dan membuat kedudukan menjadi 30-19.

Beberapa saat kemudian Ni Putu Eka memperbesar keunggulan menjadi 32-19 lewat aksinya di bawah ring Tenaga Baru. Posturnya yang menjulang membuat Eka dapat leluasa mencetak angka dan melakukan beberapa kali bola rebound dari wilayah pertahanan Tenaga Baru.

Merpati akhirnya unggul jauh menutup kuarter ketiga dengan skor 46-28. Kendati Tenaga Baru mencetak angka lebih banyak di kuarter akhir, namun tetap tidak cukup untuk mengalahkan Merpati Bali pada pertandingan kali ini.

Ni Putu Eka mencetak double-double untuk kemenangan timnya dengan raihan 11 poin dan 10 rebound. Setelah itu, disusul oleh Nadya Gumanti dengan sembilan poin dan dua rebound. Sementara dari Tenaga Baru, dua pemainnya yakni Fanny Kalumata dan Delaya Maria, menjadi top performer dengan sama-sama mencetak 11 angka.

"Sejauh ini perkembangan tim saya sudah semakin bagus. Ibaratnya mereka kini sudah menjelma menjadi piranha bukan seperti ikan cupang lagi. Mereka berani adu fisik dengan para pemain lawan. Untuk peluang besok, saya kira 50-50. Tinggal siapa yang tidak banyak membuat banyak kesalahan, dia yang menjadi pemenang, “ ujar Bambang.

Sementara itu, pelatih Tenaga Baru Irma Amelya mengakui kekalahan timnya dari Merpati Bali pada semifinal Srikandi Cup seri 2 . “Kita kalah di posisi 4 dan 5. Namun, dengan kondisi sebagian para pemain saya yang tidak fit, saya rasa sejauh ini kami sudah cukup mumpuni. Untuk besok melawan Merah Putih Samator, kami akan perbaiki komunikasi di lapangan dan harus bermain dengan pintar,” ujar Irma.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya