Tim Putri Indonesia Berlatih Spartan Jelang Bersua China

Tim putri Indonesia bersiap menghadapi China.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Feb 2018, 20:47 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2018, 20:47 WIB
Fitriani -  Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu
Fitriani menyumbang poin pertama untuk Indonesia saat menghadapi Singapura pada laga perdana Grup Z Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu di Stadium Sultan Abdul Halim, Kedah, Malaysia, Selasa (6/2/2018) pagi WIB. (Humas PBSI)

Jakarta - Tim putri Indonesia mengawali perjuangan di kancah Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018 dengan kemenangan sempurna 5-0 atas tim Singapura, di Alor Setar, Malaysia, Selasa (6/2/2018). Fitriani Cs. tak akan bisa beristirahat lama karena bakal langsung mempersiapkan diri menghadapi laga penyisihan Grup Z berikutnya kontra China. 

Baca Juga

  • Kaleb Ramot Berpeluang Lakoni Debut Bersama Timnas Basket
  • Xaverius Prawiro Tak Menyangka Bisa Kembali ke Timnas
  • F1 Ganti Grid Girls dengan Grid Kids

Pertandingan kedua Grup Z antara Indonesia dan China tersebut bakal digelar Kamis (8/2/2018). Tim putri masih punya satu hari untuk mempersiapkan diri. 

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan Hanna Ramadini Cs. tak akan beristirahat total pada jeda satu hari tersebut. 

“Besok tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang pada pertandingan pertama. Semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama,” jelas Susy, seperti dilansir situs resmi PBSI. 

Susy Susanti juga mengatakan cukup puas dengan penampilan tim putri pada pertandingan perdana kontra Singapura.

“Sejauh ini penampilan tim putri cukup oke, baik tunggal maupun ganda. Di atas kertas sudah unggul atas lawan, tetapi kalau bisa menekan terus ya tekan. Saya bilang kepada tim putri untuk tetap serius dan jangan sampai lengah,” ujar Susy yang dijumpai di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar.

“Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kami kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight,” ujar Susy.

“Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi pada gim kedua berubah jadi mau cepat-cepat. Dia bukan cuma harus percaya diri tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisis permainan,” sebut Susy, mengenai hasil laga pertama di Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu 2018.

 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya