Liputan6.com, Palembang - Panpel pertandingan Sriwijaya FC melawan Bali United hanya mencetak 22 ribu tiket untuk leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 tersebut. Laga ini akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2/2018) malam WIB.
Sementara buat leg kedua, giliran Bali United yang akan menjamu Sriwijaya FC. Laga ini bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 14 Februari mendatang.
Advertisement
Baca Juga
Alasan panpel cuma mencetak 22 ribu tiket karena ada penambahan fasilitas singel seat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Hal itu mengakibatkan kapasitas stadion yang semula menampung 36 ribu penonton kini hanya menjadi berkisar 23 ribu saja.
Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin menuturkan pihaknya telah menjalani persiapan secara maksimal meski cukup mendadak. Di jadwal sebelumnya, Sriwijaya FC disebut akan menjalani laga tandang terlebih dahulu.
"Untuk persiapan semuanya sudah rampung. Hanya saja teknik yang akan dilakukan, seperti penjualan tiket dan lainnya. Sedangkan untuk keamanan sudah tidak ada kendala lagi," ujar Augie di Palembang, Jumat (9/2/2018).
Harga Tiket
Pengelola tiket Sulaiha mengatakan pemesanan tiket sudah bisa dilakukan sejak Kamis (8/2/2018) di Cafe SFC dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dari pukul 10.00 WIB dan 16.00 WIB.
"Pembelian pertama hari ini akan kita kasih tanda terima dulu. Sebab, tiket baru dicetak besok. Tapi, tanda terima itu sama seperti tiket saat bertanding bisa ditukarkan," paparnya.
Untuk harga tiket tribun Utara dan Selatan dijual seharga Rp 25 ribu. Sedangkan untuk Timur Rp 35 ribu, Barat Atas Rp 60 ribu, VIP 80 ribu, dan VVIP Rp 125 ribu. Harga tiket naik sekitar 15 persen.
"Kita naik karena mengikuti harga sekarang, ada kenaikan bahan cetak dan lainnya. Makanya kita naikkan dan harga tiket juga akan sama untuk Liga 1 nanti," pungkas Sulaiha.
Advertisement
Kondisi Terakhir
Sementara itu, Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid terus mengecek kondisi terakhir kondisi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sebelum digunakan laga krusia nanti.
"Kita melihat kondisi terakhir rumput. Kondisinya semakin membaik karena dibantu oleh curah bhujan yang cukup. Sekarang sudah 95 persen. Tentunya itu menegaskan laga home nanti tidak ada kendala terkait kondisi rumput," ucapnya.