Liputan6.com, Milan - Usaha Inter Milan mengejar ketertinggalan dari Napoli dan Juventus di papan klasemen kembali mendapat rintangan. I Nerazzurri harus berjuang tanpa Ivan Perisic dan Joao Miranda yang terkena cedera.
Kondisi ini cukup disayangkan mengingat Inter Milan mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Mereka mengalahkan Bologna 2-1 akhir pekan lalu setelah gagal berjaya dalam delapan pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Setelah dikalahkan Udinese (1-3) dan Sassuolo (0-1), mereka menuai hasil imbang pada enam laga berikutnya.
Menurut Calciomercato, Perisic tidak akan tampil saat Inter Milan meladeni Genoa di Stadion Marassi, Sabtu (17/2/2018). Winger asal Kroasia itu mengalami masalah pada bahu dan akan menjalani pemeriksaan medis.
Adapun Miranda, yang melakukan blunder pada laga melawan Bologna, mengalami cedera engkel usai berbenturan dengan Adam Masina. Bek 33 tahun itu ditarik keluar di babak kedua dan digantikan Lisandro Lopez.
Icardi Segera Pulih
Sementara itu, striker andalan Inter Milan, jadwal pemulihan Mauro Icardi berjalan sesuai harapan. Ia diperkirakan sudah bisa diturunkan pada laga melawan Genoa.
Sebelumnya, Icardi absen dalam pertandingan melawan Crotone dan Bologna akibat cedera otot. Posisinya digantikan Eder yang sukses mencetak dua gol.
“Saya senang bisa membantu tim, tapi Mauro sangat penting bagi tim. Saya harap dia bisa segera pulih. Kami membutuhkannya,” kata Eder.
Advertisement
Rotasi Pemain
Belakangan, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti mulai berani melakukan rotasi pemain. Saat menjamu Bologna akhir pekan lalu, ia memilih memainkan Yann Karamoh dan mencadangkan Antonio Candreva. Perjudian tersebut cukup berhasil dengan Karamoh menjadi pahlawan kemenangan I Nerazzuri.
Sementara itu, dua pemain anyar yang didatangkan di bursa transfer Januari, Rafinha dan Lisandro Lopez, juga menjalankan perannya dengan baik. Keduanya dimasukkan selepas jeda turun minum.
“Saya mencoba meminta sesuatu yang berbeda dari tim pekan ini, di mana Ivan Perisic ditempatkan di kiri dan itu akan menjadi perannya di masa depan. Berikutnya adalah soal menjaga keseimbangan. Kami melakukan perombakan dan hasilnya lebih baik,” ujar Spalletti. (Abul Muamar)