Pelatih Persija Minta Jakmania Jaga SUGBK di Piala AFC 2018

Persija akan melawan Tampines Rovers di SUGBK.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 20 Feb 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 12:15 WIB
Gasak Bali United, Persija Jakarta Juara Piala Presiden 2018
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco diangkat para pemain usai laga final melawan Bali United di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden kecil pengerusakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di final Piala Presiden 2018 oleh oknum suporter Persija Jakarta, Jakmania, disesali banyak pihak. Mereka menjebol pagar non permanen dan pintu masuk stadion.

Untungnya, kejadian ini tidak berdampak negatif terhadap status partai kandang Persija untuk Piala AFC 2018. Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) tidak mempersulit Macan Kemayoran untuk memakai SUGBK.

PPKGBK menaksir kerugian akibat rusaknya SUGBK tidak mencapai Rp 100 juta. Direktur PPKGBK, Winarto mengatakan, bahwa pihaknya tidak kapok untuk menyewakan SUGBK kepada pihak swasta.

Pada partai kedua Piala AFC Grup H, Persija akan menjamu wakil Singapura, Tampines Rovers pada 28 Februari 2018. Sesuai rencana awal, matchday kedua ini bakal dihelat di SUGBK.

Macan Kemayoran butuh kemenangan untuk memperbaiki peringkat pada klasemen sementara. Klub ibu kota kini terbenam di posisi buncit dengan nihil poin dari satu laga.

Imbauan Persija

Kondisi Pintu GBK yang Dijebol Suporter
Pesepeda mengamati kerusakan pintu masuk zona 9 Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Final Piala Presiden 2018, Jakarta, Minggu (18/2). Kerusakan tersebut disebabkan suporter salah satu tim sepakbola yang memaksa masuk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco memuji Jakmania yang selalu setia mendukung timnya baik home dan away. Tapi, arsitek asal Brasil itu tetap memberikan koreksi.

Berkaca dari insiden pada final Piala Presiden, Teco meminta Jakmania untuk berperilaku lebih santun lagi. Sebab, juru taktik berusia 43 tahun tersebut ingin menghindari risiko terberat jika SUGBK kembali rusak oleh ulah Jakmania. Persija tidak lagi diizinkan untuk bermain di sana.

“Kita harus berterima kasih kepada Jakmania di final Piala Presiden, stadion penuh. Sekarang kita bermain di Piala AFC, kita minta suporter bantu, harus jaga SUGBK,” ujar Teco ketika ditemui Liputan6.com belum lama ini.

“Stadion ini benar-benar bagus. Sudah direnovasi, fasilitas seperti di Eropa. Kita harus jaga stadion. Persija mau banyak bertanding di SUGBK,” katanya menambahkan.

Agenda Menjalar

Setelah melakoni partai kedua Piala AFC, Persija telah ditunggu perhelatan turnamen lainnya. Adalah Trofeo Battle of Borneo di Stadion Batakan, Balikpapan, yang menjadi pagelaran keempat Macan Kemayoran sebelum mengarungi musim depan.

Pada turnamen itu, Persija akan bertemu Persiba Balikpapan dan PSM Makassar. Teco antusias dengan perhelatan ini. Sebab, turnamen pramusim dapat dimanfaatkan para legiun anyar Macan Kemayoran untuk unjuk gigi.

“Kita punya banyak pemain di dalam tim. Pemain baru butuh waktu untuk adaptasi. Di latihan, di uji coba. Kita harus pasang pemain baru dan lama. Buat yang baru, lebih siap di kompetisi,” pungkas mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya