Liputan6.com, Jakarta - Insiden kecil pengerusakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di final Piala Presiden 2018 oleh oknum suporter Persija Jakarta, Jakmania, disesali banyak pihak. Mereka menjebol pagar non permanen dan pintu masuk stadion.
Untungnya, kejadian ini tidak berdampak negatif terhadap status partai kandang Persija untuk Piala AFC 2018. Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) tidak mempersulit Macan Kemayoran untuk memakai SUGBK.
Advertisement
Baca Juga
PPKGBK menaksir kerugian akibat rusaknya SUGBK tidak mencapai Rp 100 juta. Direktur PPKGBK, Winarto mengatakan, bahwa pihaknya tidak kapok untuk menyewakan SUGBK kepada pihak swasta.
Pada partai kedua Piala AFC Grup H, Persija akan menjamu wakil Singapura, Tampines Rovers pada 28 Februari 2018. Sesuai rencana awal, matchday kedua ini bakal dihelat di SUGBK.
Macan Kemayoran butuh kemenangan untuk memperbaiki peringkat pada klasemen sementara. Klub ibu kota kini terbenam di posisi buncit dengan nihil poin dari satu laga.
Imbauan Persija
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco memuji Jakmania yang selalu setia mendukung timnya baik home dan away. Tapi, arsitek asal Brasil itu tetap memberikan koreksi.
Berkaca dari insiden pada final Piala Presiden, Teco meminta Jakmania untuk berperilaku lebih santun lagi. Sebab, juru taktik berusia 43 tahun tersebut ingin menghindari risiko terberat jika SUGBK kembali rusak oleh ulah Jakmania. Persija tidak lagi diizinkan untuk bermain di sana.
“Kita harus berterima kasih kepada Jakmania di final Piala Presiden, stadion penuh. Sekarang kita bermain di Piala AFC, kita minta suporter bantu, harus jaga SUGBK,” ujar Teco ketika ditemui Liputan6.com belum lama ini.
“Stadion ini benar-benar bagus. Sudah direnovasi, fasilitas seperti di Eropa. Kita harus jaga stadion. Persija mau banyak bertanding di SUGBK,” katanya menambahkan.
Advertisement
Agenda Menjalar
Setelah melakoni partai kedua Piala AFC, Persija telah ditunggu perhelatan turnamen lainnya. Adalah Trofeo Battle of Borneo di Stadion Batakan, Balikpapan, yang menjadi pagelaran keempat Macan Kemayoran sebelum mengarungi musim depan.
Pada turnamen itu, Persija akan bertemu Persiba Balikpapan dan PSM Makassar. Teco antusias dengan perhelatan ini. Sebab, turnamen pramusim dapat dimanfaatkan para legiun anyar Macan Kemayoran untuk unjuk gigi.
“Kita punya banyak pemain di dalam tim. Pemain baru butuh waktu untuk adaptasi. Di latihan, di uji coba. Kita harus pasang pemain baru dan lama. Buat yang baru, lebih siap di kompetisi,” pungkas mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya itu.