Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, masih belum puas dengan ketajaman pasukannya. Buktinya, meski menang 4-1 dalam uji coba lawan PSS Sleman, Sabtu (17/2/2018), Alfredo terus mengasah kemampuan menyerang Tim Bajol Ijo.
Itu yang terjadi saat Persebaya kembali menggelar latihan Senin (19/2) sore. "Kali ini kami hanya fokuskan latihan finishing touch dan fisik pemain," ujar Alfredo.
Dalam latihan kali ini, Alfredo memang lebih membenahi kekurangan tim saat uji coba di Sleman kemarin. Sebab, dia ingin Persebaya meraih hasil sesuai target, pada Piala Gubernur Kaltim, 23 Februari mendatang.
Advertisement
Baca Juga
"Selalu dari pertandingan kemarin akan kita evaluasi, jadi disetiap pertandingan selalu ada yang berbeda. Tapi yang harus kita perbaiki soal hal kecil-kecil saja," ujarnya, lagi.
Namun, ada beberapa pemain absen di latihan kali ini. "Feri Pahabol karena sakit, Irfan Jaya, Nelson Alom, dan Osvaldo Haay, dipanggil timnas. Sedangkan kiper Dimas Galih karena ada urusan keluarga,"Â Alfredo menambahkan.
Selain itu, dalam latihan kali ini Persebaya mendaratkan striker baru asal Brasil yang berpaspor Timor Leste, Pedro Henrique Cortes Oliveira Gois. Meski sudah resmi mengikuti latihan, tapi statusnya masih dalam masa seleksi.
"Pemain baru akan masih dilihat karena masih trial, masih harus lihat terus, pemain-pemain pasti punya kelebihan dan kekuranagan. Jadi masih kita pikirkan," ucap Alfredo.
Â
Serangan Cepat
Jika dilihat dari tipikal permainan Persebaya, serangan cepat tampaknya akan jadi senjata utama mereka
Saat ini, beberapa pemain Persebaya memiliki kecepatan dan kemampuan merusak pertahanan lawan. Sebut saja tugas Rendi Irwan, Irfan Jaya, Ferinando Pahabol, yang selalu dipercaya mendapat tugas itu dari Alfredo.
Sementara, sebagai ujung tombak, Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame dipastikan dipasang bergantian. Bahkan Pedro Hendrique bisa jadi opsi baru, bergantian dengan kedua pemain sebelumnya.
Advertisement
Banyak Opsi di Tengah
Sementara di lini tengah, Bajol Ijo cukup banyak memiliki opsi. Mereka memiliki banyak pemain dengan karater bertahan dan menyerang yang kuat di barisan gelandang.
Mungkin lini pertahanan yang bisa jadi perhatian pelatih Alfredo. Setidaknya itu terlihat di ajang Piala Presiden, terutama sama lawan PSMS Medan di perempat final.
Terlihat pemain belakang Persebaya selalu tertinggal oleh penyerang PSMS.