Gabung ke Chelsea, Giroud: Masa Depan Saya Suram di Arsenal

Giroud memutuskan meninggalkan Arsenal setelah kedatangan Aubameyang.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 21 Feb 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2018, 07:30 WIB
Watford, Chelsea, Premier League
Pemain Chelsea, Olivier Giroud mencoba mengejar bola saat jatuh pada lanjutan Premier League di Vicarage Road stadium, London, (5/2/2018). Chelsea kalah 1-4. (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Olivier Giroud buka-bukaan soal keputusannya bergabung dengan Chelsea. Dia menerima tawaran dari Chelsea karena melihat masa depannya bersama Arsenal suram.

Giroud bergabung dengan The Blues, sebutan Chelsea, di penghujung bursa transfer musim dingin. Dia memutuskan hengkang dari Emirates Stadium setelah Arsenal mendatangkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Borussia Dortmund.

Dengan bergabungnya Aubameyang, Giroud berpikir dirinya bakal menjadi penghuni tetap di bangku cadangan Arsenal. Terlebih lagi, Meriam London sudah memiliki Alexandre Lacazette.

"Saya pergi menemui pelatih Arsenal (Arsene Wenger), menanyakan posisi saya setelah kedatangan Aubameyang," ucap Giroud, dikutip dari Sports Mole.

"Pelatih kemudian bilang, 'Jangan khawatir, saya akan melakukan yang terbaik agar Anda bahagia'. Di satu sisi perkataannya sangat normal. Saya juga tidak meminta untuk meninggalkan Arsenal," ujarnya melanjutkan.

Frustrasi

Olivier Giroud, Chelsea
Olivier Giroud (kiri) asik berbincang dengan rekannya saat laga Chelsea melawan Bournemouth pada pekan ke-25 Premier League di Stamford Bridge, London (31/1/2018). Giroud direkrut Chelsea dengan mahar 18 juta pounds. (AFP/Glyn Kirk)

Meski tenang dengan ucapan Wenger, striker asal Prancis itu ternyata bimbang. Dia pesimistis dengan posisinya di skuat utama Meriam London. Alhasil, dia bertemu dengan agennya untuk menanyakan tawaran dari The Blues.

"Saya mengajak agen saya berbicara beberapa kali dalam sehari. Saya tidak mau kehilangan tawaran dari Chelsea yang merupakan solusi terbaik," ucap Giroud.

"Perkataan Wenger membuat saya frustrasi. Terlebih lagi, situasi saya dalam satu setengah tahun di Arsenal menjadi lebih buruk," kata striker berusia 30 tahun tersebut.

Masa Depan Suram

Melihat situasi tersebut, Giroud pesimistis akan masa depannya di Emirates Stadium. Giroud pun membuat keputusan untuk meninggalkan Arsenal.

"Masa depan saya terlihat suram di sana setelah kedatangan striker baru (Aubameyang). Saya tidak mau jadi cadangan lagi," ucap Giroud mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya