Manajer Chelsea Desak Penggunaan Teknologi VAR

Antonio Conte mendesak agar Premier League segera menggunakan teknologi VAR.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 26 Feb 2018, 04:12 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2018, 04:12 WIB
Antonio Conte
Manajer Chelsea, Antonio Conte. (AFP/Paul Ellis)

Manchester - Manajer Chelsea, Antonio Conte, meminta agar Premier League memakai teknologi VAR (Video Assistant Referee). Conte mengajukan permintaan itu setelah gol Alvaro Morata dianulir ketika bersua Manchester United.

Melakoni laga pekan ke-28 Premier League, di Old Trafford, Minggu (25/2/2018), Chelsea unggul lebih dulu melalui gol Willian pada menit ke-32. Namun, Manchester United membalikkan keadaan lewat bola hasil sontekan Romelu Lukaku (39'), dan Jesse Lingard (75').

Jelang akhir pertandingan, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan karena Morata menggetarkan jala gawang David De Gea. Sayangnya, The Blues harus gigit jari karena wasit Martin Atkinson menganggap striker asal Spanyol itu berada dalam posisi offside.

Dari tayangan ulang, Morata, terlihat tidak terperangkap offside karena berdiri sejajar dengan orang terakhir di pertahanan Manchester United. Conte pun geram karena keputusan wasit membuat Chelsea dirugikan.

"Saya sejujurnya tidak melihat situasi tersebut. Namun, jika Anda meminta pendapat saya, Morata tidak dalam posisi offside. Menurut saya VAR sangat penting, khususnya di Inggris. Ada banyak momen dalam pertandingan yang harus dikoreksi berulang-ulang," kata Conte.

Hasil negatif membuat Chelsea hanya mendulang 53 poin di peringkat kelima klasemen sementara. Skuat Antonio Conte terpaut dua angka dari Tottenham Hotspur yang menghuni posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions.

Sumber: BBC

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya