Liputan6.com, Milan - Bek Inter Milan, Milan Skriniar, kembali menampik rumor bahwa dirinya akan hengkang. Ia menegaskan bahwa dirinya ingin membela I Nerazzuri untuk jangka panjang.
Penampilan Skriniar musim ini menyita banyak perhatian. Posisinya dalam starting line-up Inter Milan tak pernah sekalipun tergantikan dalam 28 pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Ia selalu tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit. Padahal, ia baru saja direkrut musim panas lalu dari Sampdoria, dengan harga 23 juta euro.
Klub raksasa Spanyol, Barcelona, menjadi yang paling sering dikaitkan dengan pemain internasional Slovakia itu. Beberapa waktu lalu dilaporkan, Blaugrana mengincar Skriniar untuk dijadikan sebagai pengganti Javier Mascherano yang hengkang ke klub Tiongkok, Hebei China Fortune.
“Saya menatap diri saya diri di sini, di Inter untuk waktu yang lama. Saya tidak pernah bilang kalau saya ingin pergi. Hanya itulah yang sebenarnya,” ujar Skriniar, seperti dilansir Football Italia.
Rumor kepergian Skriniar kembali mencuat lantaran belum lama ini, dalam wawancara dengan salah satu media Slovakia, ia sempat mengucapkan kata-kata yang mengisyaratkan bahwa ia senang mendapat tawaran menggiurkan.
Akan, ucapannya ia bantah. Ia menegaskan bahwa media yang mewawancarainya salah menerjemahkan ucapannya.
“Terjemahannya salah itu. Ada dua sampai tiga kata yang diganti sehingga artinya jadi berubah,” ucap bek 22 tahun itu.
Rajin Cetak Gol
Tak cuma tangguh dalam menjaga pertahanan, Skriniar juga cukup rajin membantu serangan manakala Inter Milan mendapatkan bola mati. Sejauh ini, ia sudah mencetak empat gol. Ia menjadi pencetak gol terbanyak ketiga di kubu I Nerazzuri di bawah Ivan Perisic (7 gol) dan Mauro Icardi (18 gol).
“Saya cuma ingin membantu tim, dengan mencetak gol juga sebisa mungkin. Sayangnya kami sering kebobolan lebih dulu, yang akhirnya membuat rasa percaya diri hilang. Namun, pada akhirnya kami mampu menghindar dari kebobolan,” katanya.
Advertisement
Masih Tertekan
Meski menang, Inter Milan masih tetap bermain di bawah tekanan saat menundukkan tim juru kunci, Benevento 2-0 hari Sabtu kemarin.
Mereka tidak mampu menciptakan gol di babak pertama. Bahkan, kemenangan mereka sedikit berbau kontroversi karena tim tamu dinilai layak mendapat hadiah penalti ketika Danilo Cataldi dijatuhkan oleh Andrea Ranocchia di kotak terlarang. Fans pun tak dapat menahan kekesalan dan menyorakkan ejekan kepada para pemain.
“Tim yang sudah tidak menang dalam dua bulan tentu tidak berada dalam posisi yang bagus. Itulah masalahnya. Setelah gol pertama datang, kami bermain dengan lebih bebas. Kami mulai bermain dengan baik dan menjaga bola. Itu hal penting. Lalu gol kedua pun lahir dan kami akhirnya menang,” tutur Skriniar.
Dengan kemenangan atas Benevento kemarin, Inter Milan kembali masuk ke posisi empat besar dengan 51 poin. Mereka berada di urutan empat, terpaut satu angka dari Lazio di posisi tiga klasemen.
“Saya tidak tahu siapa yang lebih saya takuti. Keduanya (AS Roma dan Lazio) punya musuh masing-masing dan kami harus fokus pada diri kami saja,” Skriniar menambahkan. (Abul Muamar)