Liga 1 2018 Mundur karena Menunggu Agenda Timnas

Jadwal kick-off Liga 1 2018 belum jelas. Apa kata operator soal penyebab mundurnya jadwal?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Mar 2018, 21:20 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2018, 21:20 WIB
Gerak Cepat delegasi FIFA-AFC di Jakarta
Wartawan menunggu delegasi FIFA-AFC di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11/2015). FIFA memiliki agenda pertemuan dengan pihak Asosiasi Pemain, PT Liga Indonesia dan Juga perwakilan Wartawan. (Bola.com / Nicklas Hanoatubun)

Jakarta - Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalom Boboy, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan jadwal kick-off Liga 1 2018. Salah satu penyebabnya adalah, PT LIB sebagai operator liga belum sepenuhnya mendapatkan jadwal agenda training camp Timnas Indonesia dari PSSI.

Liga 1 2018 sebelumnya dijadwalkan bakal dimulai pada 28 Februari 2018. Namun, jadwal tersebut harus mundur karena PSSI meminta LIB untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang tersisa dari musim lalu seperti dana kompensasi klub dan rating televisi.

Baca Juga

  • Kisah Sedih di Balik Perjuangan Arema ke Final Piala Gubernur Kaltim
  • Barito Putera Merasa Dirugikan dengan Mundurnya Jadwal Liga 1 2018
  • PT LIB Jamin Klub Tidak Dirugikan Molornya Jadwal Liga 1 2018

Namun, Tigor menilai hal itu bukan satu-satunya alasan mundurnya jadwal liga. Tigor mengatakan, pihaknya belum mendapatkan agenda training camp Timnas Indonesia secara utuh dari PSSI karena akan mengikuti Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.

PSSI saat ini baru memberikan program timnas sampai Asian Games 2018. Adapun program untuk Piala AFF 2018 belum diberikan dan soal menurunkan Timnas Indonesia U-23 atau senior di turnamen dua tahunan itu.

"Kami sudah minta opsi sebenarnya lewat pembicaraan intens dengan PSSI yang terlibat dalam hal ini untuk menentukan kapan jadwal mulai Liga 1. Penting bagi kami menjamin klub tidak dirugikan terhadap jadwal yang kami berikan," kata Tigor kepada wartawan di sela-sela manager meeting jelang Liga 1 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

"Kami juga meminta ke PSSI, apakah boleh kompetisi kami bertabrakan dengan Piala AFF. Kami juga perlu tahu berapa pemain Timnas Indonesia yang akan dipanggil nanti. Sebenarnya, yang jadi persoalan kami boleh menabrak jadwal Piala AFF atau tidak, sebab kalau permasalahan yang lain sudah tidak ada." ujar Tigor.

Kini, LIB berburu dengan waktu untuk segera menggelar Liga 1 2018. Sebab, pekan ideal kompetisi musim ini jika diikuti 18 tim adalah 32 pekan. Andai Liga 1 2018 baru dimulai pada pengujung Maret, kemungkinan besar bakal berakhir pada November dan bertabrakan dengan jadwal Piala AFF 2018.

Selain Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018, PT LIB juga harus menyesuaikan dengan tanggal Idul Fitri dan juga Pemilihan Kepala Daerah serentak. Hal inilah yang membuat PT LIB harus segera memulai Liga 1 2018 sebelum pengujung Maret 2018.

"Bila dimulai Maret dan harus selesai Oktober, kami akan menyerah. Akan tetapi, kalau mulai Maret selesai November atau Desember, itu yang kami harapkan," tegas Tigor.

Sumber: www.bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya