5 Pesepak Bola Top Ini Namanya Sukar Diucapkan

Liputan6.com, Jakarta - Peraturan FIFA sangat menuntut agar para pesepak bola memasang nama jelas di belakang kostumnya tiap pertandingan resmi. Namun, nyatanya tetap saja ada beberapa pemain yang namanya sukar sekali untuk diucapkan.

Hal itu jelas memaksa para pakar, komentator maupun penggemar hanya memanggil si pemain dengan nomor punggung. Reza Ghoochannejhad dari Heerenveen contohnya.

Pemain Heerenveen ini merupakan salah satu yang terbaik di Iran. Dia pernah bermain untuk tim Divisi Championship, Charlton Atletics dan mewakili negaranya di Piala Dunia 2014.

Namun demikian, ejaan namanya lihat saja sangat sukar disebut. Nah, ada 5 pemain top lainnya yang punya nama berbelit seperti dikutip Sokka:

Pemain Jerman Stefan Kiessling berperan sebagai striker Bayer Leverkusen. Sangat mudah untuk mengucapkan Stefan tapi berpikir untuk menyebut nama ini 'Kießling' saat meminta bola.

Padahal, Kiessling merupakan salah satu pemain sukses di Jerman. Dia pernah jadi runner-up Bundesliga 2010-11 bersama Leverkusen dan meraih sejumlah penghargaan lainnya.

Striker 34 tahun itu juga dua kali jadi top skorer. Pertama jadi pencetak gol terbanyak Bundesliga 2012-13 dengan 25 gol dan top skorer DFB-Pokal dengan enam gol 2014-15.

Pemain yang berasal dari Islandia memang rata-rata sukar sekali dieja. Pemain Everton yang satu ini juga termasuk di dalamnya.

Sigurdsson pernah memperkuat sejumlah klub top Inggris. Selain Everton, dia juga pernah gabung Swansea City, dan Tottenham Hotspur.

Publik sepak bola suka melihat bintang itu mengambil tendangan bebas dan tembakan 40 yard. Namun tantangannya adalah mengucapkan namanya dengan benar. Coba saja.

Gelandang bertahan Polandia tersebut baru-baru ini menyusul mantan bos Sevilla Unai Emery ke klub Prancis Ligue 1 Paris Saint-Germain. Namun, langkah tersebut tidak menghasilkan buah dan dia akhirnya bergabung dengan klub Liga Inggris, West Brom dengan status pinjaman.

Grzegorz Krychowiak punya CV lumayan gemilang. Dia pernah membawa Sevilla juarai Liga Europa dua kali beruntun, yakni 2014-2015 dan 2015-2016.

Anda bisa membayangkan menjadi komentator yang memandu pertandingannya. Memanggil Krychowiak dengan cepat akan sangat membutuhkan usaha.

Striker Islandia Kolbeinn Sigþóson kini bermain untuk klub Prancis Nantes. Nama dan ejaannya mungkin sangat sukar untuk disebut.

Namun menurut ejaannya, dia bisa dipanggil dengan nama Kolbeinn Sigthorsson. Dia juga punya pengalaman yang istimewa, terutama bersama AFC Ajax.

Di Belanda, Sigthorsson sukses meraih tiga gelar Eredivisie, dan Johan Cruijff Shield. Kini dia masih tanpa gelar di Nantes.

Sokratis Papastathopoulos jelas merupakan pesepak bola Yunani dengan nama keluarganya. Dia bermain untuk klub Bundesliga ,Borussia Dortmund sebagai bek tengah.

Nama tersebut akan memakan waktu seharian untuk diucapkan dan Anda mungkin masih salah. Untuk memudahkan memanggil namanya, dia akhirnya memasang nama Sokratis pada jerseynya tiap bertanding.

Dia merupakan salah satu idola para fans Borussia Dortmund setelah bermain secara konsisten dan impresif. Bersama Dortmund, dia sukses meraih dua gelar DFL Supercup dan DFB Pokal 2016-17 lalu.

(Eka Setiawan)