Komentar tentang Jenggot Mohamed Salah Picu Kontroversi di Mesir

Tulisan kolumnis Mesir yang membahas jenggot Mohamed Salah menuai kecaman dari warganet.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Mar 2018, 14:25 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2018, 14:25 WIB
Mohamed Salah
Kolumis asal Mesir, Salah Montaser, menyarankan Mohamed Salah untuk mencukur jenggotnya agar tak mirip teroris. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta - Kolumnis asal Mesir, Salah Montaser, menyarankan Mohamed Salah mencukup jenggotnya agar tak mirip dengan kelompok ekstremis dan teroris. Tulisan di surat kabar Al-Ahram yang diterbitkan pada Minggu (11/3/2018) itu langsung memicu kontroversi. 

"(Bentuk jenggotnya itu) menempatkan dia sama seperti kelompok ekstremis...teroris," tulis Montaser seperti dikutip ESPN, Selasa (13/3/2018).

Tulisan tersebut lantas menyulut kecaman dari sejumlah masyarakat Mesir. Mereka berpendapat bentuk rambut dan wajah merupakan pilihan pribadi seseorang dan orang tidak boleh menilai seseorang dari penampilan mereka.

Nama Mohamed Salah melambung setelah bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2017. Pemain berusia 25 tahun itu berhasil mencetak 32 gol dan 11 assist dalam 40 pertandingan bersama Liverpool di berbagai ajang.

Penampilan apiknya tersebut lantas membuat Mohamed Salah menjadi idola baru di dunia sepak bola. Bahkan, di negara asalnya, Mesir, bentuk rambut Salah menjadi inspirasi sejumlah masyarakat saking mengidolai sang pemain.

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya