MU Tersingkir, Scholes Kehabisan Kata-Kata

MU babak belur di 16 besar Liga Champions.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2018, 15:39 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 15:39 WIB
Pemain Manchester United
Striker Manchester United, Marcus Rashford duduk di lapangan setelah gagal mencetak gol ke gawang Sevilla pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Selasa (13/3). Manchester United menyerah 1-2 kepada tamunya Sevilla. (Oli SCARFF/AFP)

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Paul Scholes, melontarkan kritik keras pada Jose Mourinho menyusul kekalahan MU dari Sevilla 1-2 (0-0) pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3) dini hari WIB.

Dikatakannya, Mourinho telah merusak permainan MU karena terbiasa menerapkan taktik bertahan. Khususnya pada leg pertama lalu di kandang Sevilla saat permainan MU benar-benar pasif dan seakan tidak mengincar kemenangan sama sekali.

Sejumlah pemain baru yang direkrut MU terbukti masih belum mampu memberikan perubahan. Menurut Scholes, skuat MU saat ini sejatinya sudah cukup mumpuni, hanya saja taktik pilihan Mou tidak pantas untuk memenangkan Liga Champions.

"Mereka terus menghambur-hamburkan uang untuk membeli pemain tetapi terus mengatakan bahwa masih kekurangan tiga atau empat pemain lagi," ungkap Scholes dikutip dari tribalfootball.

"Tim ini tidak memiliki energi dan hasrat untuk menang, saya sampai tidak bisa menjelaskannya."

Lebih lanjut, Scholes meminta Mourinho untuk mempertimbangkan lagi pilihan taktiknya. Sebab, skuat MU sejatinya sudah cukup mumpuni untuk menerapkan strategi menyerang. 

Sumber: bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya