Banyak Peristiwa Bersejarah sejak MU Menang di Babak Gugur Liga Champions

MU menyingkirkan Olympiakos di 16 besar Liga Champions 2013/2014.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 14 Mar 2018, 20:51 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2018, 20:51 WIB
Robin van Persie
Robin van Persie (tengah) merayakan gol bagi Manchester United (MU) ke gawang Olympiakos pada 16 besar Liga Champions 2013/2014. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Ambisi Manchester United (MU) untuk memenangkan duel babak gugur Liga Champions kembali tertunda. Sudah banyak peristiwa terjadi sejak mereka melakukannya terakhir kali, termasuk di antaranya momen bersejarah.

Hasil 1-2 dari Sevilla di Old Trafford, Selasa (13/3/2018) atau Rabu (14/3/2018) WIB, membuat MU tersingkir pada babak 16 besar. Mereka kalah agregat dengan skor serupa setelah bermain tanpa gol di laga pertama.

Artinya, kemenangan terakhir The Red Devils pada fase knock-out Liga Champions dicatat pada Maret 2014. Ketika itu mereka unggul 3-0 atas wakil Yunani, Olympiakos, untuk menang agregat 3-2.

Sudah banyak momen hadir semenjak capaian tersebut. Di Liga Champions, Real Madrid sukses menambah koleksi tiga gelar. Berjaya pada 2013/2014, 2015/2016, dan 2016/2017, Los Blancos kini memiliki 12 titel.

Sebagai perbandingan, MU memenangkan tiga edisi Liga Champions dalam kurun 40 tahun. Mereka juara pertama kali pada 1967/1968 dan terakhir kali berprestasi 2007/2008.

Leicester Juara Inggris

Kaleidoskop Sepak Bola Dunia 2016, Fenomena Leicester dan Kejayaan Ronaldo
Leicester City jadi juara Liga Inggris sejak MU terakhir kali menang di babak gugur Liga Champions. (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Serangkaian peristiwa besar juga terjadi di Inggris sejak MU menyingkirkan Olympiakos. Harry Kane melesat sebagai pemain tajam dengan menciptakan 102 gol.

Leicester City kembali tampil di Liga Inggris pada 2014/2015 usai 10 musim berkutat di divisi bawah. The Foxes kemudian menduduki takhta semusim kemudian.

Sedangkan Chelsea memenangkan dua edisi Liga Inggris dengan pelatih berbeda. Jose Mourinho, yang kini menangani MU, mempersembahkan titel 2014/2015. Antonio Conte mengikuti pada 2016/2017.

Kebangkitan Leipzig

suporter rb leipzig
RB Leipzig tampil di Liga Champions musim ini. (AFP/John MacDougall)

Peristiwa bersejarah lain hadir di kancah Eropa. RB Leipzig masih berkutat di Divisi III Jerman ketika MU menaklukkan Olympiakos.

Selepas menduduki peringkat dua Bundesliga 2016/2017, musim ini mereka tampil di Liga Champions.

Penurunan Performa

Durasi dahaga kemenangan MU di babak gugur Liga Champions tidak lepas dari penurunan performa selepas ditinggal Alex Ferguson. Mereka tidak tampil di Liga Champions 2014/2015 dan 2016/2017. 

Sedangkan The Red Devils gagal melewati putaran grup pada 2015/2016. Mereka kalah bersaing melawan VfL Wolfsburg dan PSV Eindhoven.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya