Kalah Dramatis, Song Lam Akui Kualitas Persija

Persija menang tipis atas Song Lam Nghe An

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 15 Mar 2018, 09:15 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2018, 09:15 WIB
Persija Jakarta, Song Lam Nghe An FC, Piala AFC 2018
Pemain Persija Jakarta, Addison Oliveira (kiri) dan Maman Abdurahman merayakan gol ke gawang Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018) (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Song Lam Nghe An gagal mencuri poin dari kunjungan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk menghadapi Persija Jakarta, Rabu (14/3/2018). Sempat mampu menahan gempuran tuan rumah, pada akhirnya Song Lam menyerah 0-1.

Pelatih Song Lam, Nguyen Duc Thang tampaknya memang menginstruksikan para pemainnya untuk bermain bertahan melawan Persija. Sejak babak pertama, mereka tak menunjukkan keinginan untuk bermain dengan terbuka.

Di 10 menit pertama, tempo permainan berjalan sedikit lambat. Baru pada pertengahan babak pertama Persija bisa menemukan ritmenya. Tapi, berulang kali upaya mereka tak menemui hasil. Itu karena Song Lam menumpuk banyak pemainnya di daerahnya sendiri.

Strategi Song Lam sempat membuat para pemain Persija frustrasi. Sayang, mereka gagal mempertahankan kesolidan lini belakang mereka hingga menit terakhir. Di masa injury time babak kedua, gawang kawalan Le Quang Dai akhirnya bergetar akibat gol Addison Alves.

"Pertama-tama, selamat untuk Persija atas kemenangannya. Saya pikir pertandingan tadi berjalan dengan sangat baik dan kompetitif. Kami juga telah menunjukkan yang terbaik. Kami bermain di bawah tekanan. Tapi, kami harus berterima kasih kepada Persija dan semua atmosfer yang dirasakan di Jakarta," ujar Duc Thang dalam konferensi pers.

Sepak Bola Negatif

Para pemain Persija Jakarta merayakan gol Addison Oliveira ke gawang Song Lam Nghe An FC pada laga Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, (13/3/2018). Persija Jakarta menang 1-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Selain bermain bertahan, Song Lam juga sedikit menerapkan strategi sepak bola negatif. Berulang kali mereka berupaya untuk mengulur waktu. Paling terlihat adalah kiper Quang Dai yang berulang kali harus mendapatkan perawatan akibat benturan kecil.

Tak hanya kiper, beberapa pemain mereka juga bersikap seperti itu. Duc Thang pun tak sungkan mengakui hal tersebut. Menurutnya, strategi itu terpaksa digunakan timnya karena jumlah pemain yang terbatas dan untuk menghadapi padatnya jadwal.

"Dengan kondisi itu, para pemain kelelahan dan saya tak bermaksud memprovokasi atau merencanakan strategi itu. Ini soal pilihan para pemain karena kami tak datang dengan skuat terbaik," jelasnya.

Tetap di Puncak

Meski kalah dari Persija, Song Lam tak tergusur dari puncak klasemen Grup H. Meski sama-sama mengoleksi tujuh poin dengan Persija dan Johor Darul Ta'zim, mereka tetap memiliki keunggulan selisih gol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya