Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya meluncurkan seragam tim untuk Liga 1 2018. Manajemen Bajul Ijo melakukannya usai Blessing Game melawan Sarawak FA di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (18/3/2018).
Benar-benar dirahasiakan, tidak banyak orang pernah melihat seragam anyar Persebaya sebelum acara tersebut hari ini.
Advertisement
Baca Juga
Juara Liga 2 2017 itu mempertahankan kain motif croco yang dibuat di Indonesia. Namun, Persebaya sedikit mengubah potongan jersey demi memenuhi permintaan pemain.
"Agar jersey lebih body fit. Juga ada kombinasi bahan mesh melingkari bahu untuk sirkulasi,” jelas Direktur Bisnis Persebaya, Masany Audri.
Persebaya meluncurkan enam seragam, yakni untuk laga kandang (hijau), tandang (putih), alternatif, serta tiga untuk bagi penjaga gawang.
Bermain Imbang
Persebaya belum mengenakan seragam tersebut pada laga melawan Sarawak FA. Rishadi Fauzi dan kawan-kawan mengenakan jersey pramusim untuk terakhir kali.
Pada laga itu, Persebaya sempat tertinggal dua gol akibat ulah Mateo Roskam. Namun, tuan rumah sukses menyamakan kedudukan lewat Oktafianus Fernando dan Otavio Dutra.
Advertisement
Komentar Pelatih Sarawak
Pelatih Sarawak FA, Ian Andrew Gillan, menyebut faktor keletihan sebagai alasan kegagalan anak asuhnya mempertahankan keunggulan. Belajar dari pengalaman ini, dia akan menyusun strategi agar Sarawak FA belajar menjaga stamina, terutama ketika bertanding di luar negeri.
"Pemain letih karena kami baru sampai H-1 sebelum pertandingan. Minimnya istirahat membuat performa pemain turun di babak kedua. Padahal saya sudah menurunkan semua pemain yang ada," ungkapnya. (Dimas Angga P)