Liputan6.com, Los Angeles - Pengumuman kepergian Zlatan Ibrahimovic dari Manchester United (MU) jadi kejutan besar. Apalagi, tak lama setelah itu ia langsung mengumumkan soal kontraknya bersama Los Angeles (LA) Galaxy.
Kamis (22/3/2018), menjadi hari terakhir Ibra bersama MU. Kedua pihak telah sepakat memutus kontrak lebih cepat dari seharusnya. Ya, padahal kontrak pemain asal Swedia itu di Old Trafford berlaku hingga akhir musim 2017/2018.
Advertisement
Baca Juga
Jika melihat situasinya di musim ini, wajar jika Ibra mendesak MU segera melepasnya. Maklum, pemain berusia 36 tahun itu tidak mendapatkan menit bermain yang diinginkan. Di semua kompetisi musim ini, Ibra baru tujuh kali bermain.
Padahal, ia memiliki kontribusi besar di balik sukses MU pada musim lalu. Dia mengemas 28 gol dan 10 assist dari 46 laga. Kini, setelah resmi bergabung ke LA Galaxy, ia mengungkapkan alasan utamanya pergi dari Setan Merah.
"Setelah berada di Eropa, memenangkan 33 trofi, bermain di tim terbaik di dunia, bermain dengan pemain terbaik di dunia, saya ingin datang ke AS dan memainkan permainan saya di sana," kata Ibra kepada LA Times, dilansir Manchester Evening News.
Â
Bertabur Prestasi
Ibra sudah meraih banyak kesuksesan meski belum sempat mengangkat trofi Liga Champions. Ia sudah menikmati gelar liga di empat negara berbeda, yakni Belanda, Italia, Spanyol, dan Prancis.
Pemain yang mengoleksi 62 gol bersama Timnas Swedia itu juga melewati kariernya dengan bermain di klub top. Mulai dari Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, hingga Paris Saint-Germain (PSG) sebelum merapat ke MU.
"Saya ingin orang-orang menikmati permainan saya di sana dan untuk menang. Saya memilih Galaxy untuk melakukannya. Saya siap untuk pergi. Pertama-tama, saya di sana untuk bermain sepak bola. Tak ada tujuan lain,"Â ucap Ibra.
Â
Advertisement
Rapor Gol Ibra di Semua Klub
Ajax Amsterdam: 48 gol, 15 assist dari 110 laga
Juventus: 26 gol, 6 assist dari 92 laga
Inter Milan: 66 gol, 33 assist dari 118 laga
Barcelona: 22 gol, 13 assist dari 46 laga
AC Milan: 56 gol, 24 assist dari 85 laga
Paris Saint-Germain: 156 gol, 61 assist dari 180 laga
Manchester United: 29 gol, 10 assist dari 53 laga