Tak Ada Kane, Ini 5 Striker Paling Mematikan di Eropa

Liputan6.com, Jakarta Musim ini, para pecinta sepak bola Eropa telah disajikan sejumlah striker-striker buas. Namun pertanyaannya, siapakah yang paling mematikan?

Harry Kane belakangan menjadi buah bibir bersama Tottenham Hotspur. Ini dibuktikan setelah dia selalu mengemas 20 gol dalam empat musim terakhirnya di Liga Inggris.

Tapi, striker 24 tahun itu tak masuk 5 besar. Kondisi tersebut karena pencetak 35 gol sepanjang musim ini tersebut cuma memiliki akurasi tembakan 58,04 persen.

Lantas siapakah yang masuk lima besar dan terbaik? Berikut 5 striker mematikan di Eropa musim ini, seperti dikutip dari Sportskeeda:

Neymar pindah ke Paris Saint-Germain dengan mencatatkan rekor dunia 222 juta euro. Sejak pindah ke ibukota Prancis, pemain asal Brasil tersebut telah mencetak gol yang menakjubkan.

Pemain berusia 26 tahun itu sudah mengemas 28 gol dalam 30 penampilan untuk PSG musim ini. Bermain bersama Edinson Cavani dan Kylian Mbappe, Neymar telah menunjukkan ketenangan di depan gawang.

Meski sebagai nomor 9, Neymar bisa bermain di mana saja di sepanjang garis depan. Di PSG, Unai Emery telah menempatkannya di sebelah kiri. Akurasi tembakannya mencapai 61,11 persen yang mematikan.

Striker Italia ini merupakan pencetak gol terbanyak di Serie A. Dia sudah mencetak 37 gol di semua kompetisi untuk Lazio.

Ketajaman Immobile jelas berpegaruh dengan permianan Lazio. Mereka saat ini duduki peringkat kelima di Serie A, dan hanya tiga poin di belakang AS Roma yang menempati posisi ketiga. Mereka memiliki setiap kesempatan untuk lolos ke Liga Champions musim depan.

Dia adalah seorang striker yang kuat, dikenal karena atribut fisiknya, kemampuan finishing dengan kedua kaki, dan tingkat pekerjaan. Rasio gol per gamenya sangat bagus. Ciro Immobile telah mencetak gol setiap 84 menit musim ini di Serie A dan Liga Europa, dengan akurasi tembakan 62,64 persen.

Mo Salah telah menjadi buah bibir dalam sepak bola Eropa musim ini. Dia tidak bisa berhenti mencetak gol saat ini dan bisa dibilang sebagai penyerang terbaik di Eropa.

Salah sudah mencetak 37 gol dalam 41 penampilan untuk Liverpool musim ini. Terutama ditempatkan sebagai pemain menyerang di sayap kanan, pemain asal Mesir itu dikenal karena kontrol bola, kecepatan, sentuhan pertama, dan dribbling-nya.

Dia bisa mencetak gol dari mana saja di kotak penalti. Pemain berusia 25 tahun ini mencetak gol setiap 87 menit musim ini dan akurasi tembakan mencapai 63.11 persen.

Tidak mengherankan untuk melihat nama Messi di daftar ini. Dia telah luar biasa untuk Barcelona musim ini, mencetak 37 gol dalam 44 penampilan sejauh ini.

Hasilnya, raksasa Catalonia itu duduk di atas klasemen La Liga dan hampir memastikan tempat di semifinal Liga Champions, setelah menang 4-1 melawan AS Roma di leg pertama perempat final. Messi jelas ada di balik kecermelangan tersebut.

Bintang Barcelona tersebut mencetak gol setiap 93 menit musim ini. Dia memiliki akurasi tembakan hampir 65% yang sangat fenomenal.

Striker asal Argentina tersebut tampil mengilap di Serie-A musim ini. Dia telah mencetak 24 gol dalam 26 penampilan untuk Inter Milan.

Inter Milan berada di urutan keempat di klasemen Serie A, berkat beberapa aksi yang menakjubkan dari Mauro Icardi. Hal itu jelas jadi bukti betapa mengerikannya striker satu ini di depan gawang.

Dia cepat, kuat secara fisik, dan memiliki visi untuk mencetak gol sepanjang waktu. Hat-trick yang dia cetak melawan AC Milan dan Sampdoria musim ini sangat fenomenal. Icardi telah mencetak gol setiap 94 menit musim ini. Akurasi tembakannya adalah yang terbaik di Eropa, yakni 65,67%. (Eka Setiawan)