Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Ketum PBVSI Sambut Baik Turnamen Voli Danjen Kopassus 2018

Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo menyambut penyelenggaraan turnamen Danjen Kopassus 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 08 Apr 2018, 20:33 WIB

Diterbitkan 08 Apr 2018, 20:33 WIB

Tim Bola Voli TNI AL Keluar Sebagai Juara Turnamen Danjen Kopassus

Tim Voli TNI AL saat bertanding melawan tim PBVAD pada final turnamen Danjen Kopassus Open Volleyball Tournament di GOR Nanggala, Jakarta. Minggu (08/4). Tim TNI AL memenangkan set keempat 25-19 atas tim PBVAD. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo menyambut penyelenggaraan turnamen Danjen Kopassus 2018. Menurut Imam, turnamen Danjen Kopassus ini bakal menjadi ajang mencari bakat baru.

"Ini luar biasa. Saya lihat tadi banyak pemain baru yang muncul," kata Imam di GOR Nanggala, Cijantung, Minggu (8/4/2018).

Turnamen Danjen Kopassus 2018 baru saja selesai digelar. Di kategori putri, tim Wahana Express Group (WEG) keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim PBVAD dari Angkatan Darat.

Sementara itu, tim TNI AL berhasil menjadi kampiun di kategori putra. Tim TNI AL harus menjalani pertarungan sengit dengan tim PBV AD putra dalam partai final.

"Saya lihat banyak pemain berbakat baik dari putra maupun putri. Kita harapkan turnamen ini menjadi agenda rutin dan tahun depan bisa ada lagi," kata Imam.

"Saya ucapkan selamat kepada pemenang. Sementara yang belum bisa dicoba lagi di turnamen yang akan datang," ujar Imam menambahkan.

Tim Pemantau

Tim Putra TNI AL saat beraksi di Final turnamen voli Danjen Kopassus (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Sementara itu, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayor Jenderal (Mayjen) Eko Margiyono mengatakan, panitia memang menugaskan beberapa tim pemantau untuk mencari pemain berbakat. "Karena memang tujuan turnamen ini adalah mencari bibit voli yang bisa kita angkat ke level pepmain nasional," kata Eko.

Di sisi lain, Eko juga buka suara soal kemungkinan TNI mengirim tim untuk ikut Proliga. Menurutnya, hal itu masih dalam tahap rencana. "Kita masih belajar," ujarnya.