Henhen: Di Persib, Kami Berjuang untuk Bobotoh

Liputan6.com, Bandung - Sejak menjalani debutnya tahun lalu, penampilan Henhen Herdiana bersama Persib Bandung terus meningkat. Menit bermain yang dia dapat pun semakin banyak.

Musim lalu, tampilnya Henhen memang terbantu dengan adanya regulasi setiap tim wajib menurunkan tiga pemain U-23 pada pertandingan Liga 1. Kini, di Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, pemain berusia 22 tahun itu selalu jadi pilihan utama di lini pertahanan Persib.

Henhen bermain di posisi full back kanan lini belakang Persib. Sebelumnya, posisi ini merupakan milik Supardi atau Jajang Sukmara yang kini bermain di PSMS Medan.

Henhen jadi salah satu pemain yang selalu diturunkan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez selama tiga pertandingan awal. Selain Henhen, Supardi, Bojan Malisic, Dedi Kusnandar, Oh In Kyun serta Ezechiel N'Douassel, juga belum sekali pun dicadangkan.

Terus mendapat kepercayaan, Henhen enggan jemawa. Menurutnya, dia berusaha memberikan penampilan terbaiknya lantaran ingin membuktikan kecintaan kepada Persib dan bobotoh.

Sebagai produk asli binaan Persib dan besar di Kota Bandung, tentunya membela Persib menjadi salah satu impiannya.

"Kemenangan lawan Mitra Kukar (2-0), itu buat para Bobotoh," ujarnya. "Kami selalu bermain dengan hati. Kami di sini tidak bermain buat karier kita, melainkan karena cinta pada Persib, buat keluarga kita, buat masyarakat Kota Bandung, Jawa Barat khususnya."

Termasuk kata Henhen, tentu saja untuk bobotoh dan manajemen dan tim pelatih. Persib "Selama kami di sini, kami akan terus berjuang untuk bobotoh," Henhen menegaskan.

Saat ini Persib memiliki banyak pemain muda. Kesempatan bagi para pemain muda, termasuk Henhen pun bakal terus terbuka, seiring kebijakan rotasi yang diberlakukan pelatih kepala.

Sebagai bukti, saat Persib mengandaskan Mitra Kukar, lini belakang Persib dihuni para pemain muda. Sebut saja Ardi Idrus, M. Sabil serta Indra Mustafa. Bahkan, bisa dibilang, para pemain muda inilah yang ikut membuat kekuatan Persib sempurna.

Henhen sendiri, mengaku sebagai pemain muda, dia bakal menunjukkan dirinya pantas berseragam Maung Bandung.

"Dengan perjuangan kita dengan loyalitas kita, dengan dedikasi daya juang pantang menyerah di lapangan. Intinya tidak mau kalah, itu modal dari pemain muda," katanya.