Pelatih Mitra Kukar Akui Persib Bermain Lebih Baik

Persib Bandung menang 2-0 atas Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2018, 12:15 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 12:15 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, saat jumpa pers usai pertandingan melawan Persib Bandung

Liputan6.com, Bandung - Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges, mengakui ketangguhan Persib Bandung dalam lanjutan Go-Jek Liga 1 bersam Bukalapak, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (8/4/2018). Dalam duel ini, Naga Mekes dipaksa menyerah 0-2 oleh tim tuan rumah. 

Sepanjang 90 menit, anak asuhnya gagal menunjukan kualitasnya. Bahkan taktik yang ingin diterapkan tidak berjalan sesuai dengan harapan. Sebaliknya tuan rumah Persib mampu bermain disiplin dan mematikan gerak para pemain tim berjuluk Naga Mekes.

"Opini saya soal pertandingan tadi, saya pikir Persib Bandung memang bermain lebih baik daripada Mitra Kukar. Persib lebih kompetitif dan bekerja lebih keras di pertandingan. Dua tim bertanding dan satu tim yang bermain lebih baik yang menang," kata Berges usai laga. 

"Hari ini kami memang tidak bermain dengan bagus dan kami tadi tidak menunjukan diri sebagai tim yang kompetitif," ujar Berges menambahkan. 

 

 

Simpan Pemain

20170225-Bungkam Mitra Kukar, Persib Melenggang ke Semifinal Piala Presiden 2017-Solo
Pemain tengah Mitra Kukar FC, Septian David Maulana (kanan) melompat menahan bola saat laga melawan Persib di babak 8 besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (25/2). Persib unggul 3-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Disinggung keputusan memainkan Septian David Maulana pada babak kedua, pelatih asal Spanyol itu menegaskan itu murni karena taktik. Dia menyimpan bintang Timnas Indonesia U-23 untuk mengubah situasi jika skema yang dijalankan tidak sesuai dengan rencana.

"Dalam pikiran saya, kami menerima pressing dengan intensitas yang tinggi dari Persib dan Mitra tidak punya banyak ruang dan pada kesempatan ini David punya kemampuan untuk mengubah situasi itu tapi ketika David masuk Persib sudah unggul dan sulit untuk dia membuat perbedaan," katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya