5 Alasan Salah Lebih Pantas Jadi Pemain Terbaik Liga Inggris

De Bruyne sukses membawa Manchester City juara Liga Inggris

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Apr 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2018, 10:00 WIB
Liverpool, AFC Bournemouth, Premier League
Ekspresi pemain Liverpool, Mohamed Salah usai membobol gawang AFC Bournemouth pada lanjutan Premier League di Anfield stadium, Liverpool,(14/4/2018). Liverpool menang 3-0. (Anthony Devlin/PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Nominasi PFA Player of the Year baru saja diumumkan. Ada enam nomine yang berebut predikat pemain terbaik Liga Inggris musim ini, yakni Mohamed Salah, Kevin De Bruyne, Harry Kane, David Silva, Leroy Sane, dan David de Gea.

Tapi, jelas De Bruyne dan Salah akan menjadi dua nama yang diunggulkan musim ini. De Bruyne sukses membawa Manchester City juara Liga Inggris dan Salah tampil sangat mengesankan bersama Liverpool.

Satu di antara mereka diprediksi akan keluar sebagai pemenang, tapi Salah dianggap lebih tepat. Pengaruhnya dalam permainan istimewa The Reds musim ini lebih penting ketimbang De Bruyne di Manchester City.

Berikut lima alasan yang bisa memperkuat anggapan Salah lebih pantas jadi pemain terbaik Liga Inggris ketimbang De Bruyne dikutip Sportskeeda:

5. Teruskan Tradisi

Laga Kandang, Liverpool Hajar Bournemouth 3-0
Pemain Bournemouth Nathan Ake berusaha menghadang pemain Liverpool Mohamed Salah saat pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool (14/4). Liverpool meraih kemenangan telak pada laga kandang melawan Bournemouth. (Anthony Devlin/PA via AP)

Belakangan pemenang PFA atau Ballon d'Or rata-rata diraih oleh pemain dengan jumlah gol terbanyak. Sejak 1992, hanya lima pemenang yang berasal dari pemain di lini tengah atau posisi defensif.

Selama bertahun-tahun, penghargaan tersebut dimenangkan oleh pemain depan (striker/pemain sayap). Meskipun pemegang penghargaan saat ini adalah seorang gelandang, yakni N'Golo Kante. Tapi De Bruyne tampaknya belum bisa mengulangi prestasi Kante.

Mohamed Salah, dengan 30 gol liga sejauh ini, telah menjadi pembicaraan Eropa. Jelas hal ini semakin membuatnya unggul ketimbang De Bruyne.

4. Sukses Menulis Sejarah

Mesir Lolos ke Piala Dunia 2018
Pemain timnas Mesir, Mohamed Salah merayakan kemenangan timnya atas Kongo dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika di Stadion Borg el-Arab, Minggu (8/10). Mesir menang 2-1 berkat dua gol dari Salah. (AP/Nariman El-Mofty)

Tiga kali menjadi pemain terbaik bulanan, top skorer dari Mesir di liga, mencetak gol terbanyak dari kaki kiri di liga merupakan deretan prestasi Salah musim ini. Dia juga hanya dua gol lagi dari menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa selama semusim Liga Inggris.

Mengemas 40 gol di semua kompetisi, Mohamed Salah memiliki musim yang istimewa.Dengan potensi 7 pertandingan lagi untuk Liverpool, dia juga memiliki kesempatan untuk menjadi pencetak gol terbanyak klub selama satu musim, rekor yang saat ini dipegang oleh Ian Rush dengan 47 gol.

Semua catatan tersebut membuat eks AS Roma itu memiliki kesempatan untuk memenangkan Ballon d'Or lebih besar. Aman untuk mengatakan bahwa Salah adalah pilihan terbaik untuk menjadi PFA Player of the Year kali ini.

3. Rekor Head to Head

Liverpool, Manchester City, Liga Champions
Striker Liverpool, Mohamed Salah dan Roberto Firmino, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Manchester City pada laga Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (11/4/2018). Manchester City takluk 1-2 dari Liverpool. (AP/Rui Vieira)

Barometer cukup memadai adalah ketika mereka berhadapan satu sama lain. De Bruyne dan Salah telah berhadapan empat kali musimini, dua kali di Liga Inggris dan dua pada Liga Champions.

Melihat hasil dan pertunjukan individu, aman untuk mengatakan bahwa Salah menang 3-1 atas De Bruyne. De Bruyne adalah pemain yang lebih baik ketika City menang 5-0 di Etihad. Tetapi di saat lain, Salah kemudian menggila

Saat Liverpool menang 4-3 liga atas City, Salah mencetak gol 40 golnya di semua kompetisi dan juga memberikan assist. Dalam kemenangan 3-0 atas City di leg pertama Liga Champions, pemain Mesir itu kembali mencetak satu gol dan satu assist, meski bermain 40 menit lebih sedikit daripada De Bruyne.

Oleh karena itu, dengan catatan head to head yang lebih baik dan pengaruhnya, lagi-lagi Salah menjadi favorit. Cukup dinantikan hasil poin ini.

2. Rekrutan Terbaik Musim Ini

Pencetak Gol Kemenangan, Liga Champions 2017-2018
Pemain Liverpool, Mohamed Salah (tengah) mencetak gol pembuka untuk timnya saat melawan Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions 2017/2018 di Anfield, Liverpool, (4/4/2018). Liverpool menang 3-0. (Peter Byrne/PA via AP)

Ketika Liverpool merekrut Mohamed Salah, tidak ada yang bisa memprediksi pengaruhnya hanya pada musim pertamanya di Liga Inggris. Namun, setelah mencetak 30 gol liga, dia lantas berubah menjadi transfer terbaik Liga Inggris musim ini.

De Bruyne telah menjadi jenderal di lini tengah untuk Manchester City, mendominasi permainan dari posisi No. 8. Tapi Salah terus melejit bahkan mencuri panggung De Bruyne di Liga nggris.

Coba dibandingkan dari hal statistik. Musim ini, De Bruyne sukses terlibat dalam total 30 gol City di semua kompetisi. Namun Salah lebih apik, dengan terlibat 52 gol untuk The Reds musim ini.

1. Bangkit Setelah Diremehkan

Chelsea, Premier League, Liverpool
Gelandang Liverpool, Mohamed Salah, mencetak gol ke gawang Chelsea pada laga Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (25/11/2017). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP/Peter Byrne)

Setelah dibuang Chelsea. Liverpool ambil resiko dengan menebus mahar 36,9 juta pounds demi Salah musim panas lalu. Namun dia telah membuktikan diri dengan mengemas 40 gol di semua kompetisi.

Itu jelas bukanlah prestasi yang biasa saja. Sebab, dalam beberapa musim terakhir cuma Ronaldo dan Messi yang sukses mengemas gol sebanyak itu.

20 dari 50 gol Salah musim ini telah membuat Liverpool menang. Itu memberi tahu Anda pentingnya gol Salah untuk pasukan Juergen Klopp. Dampak De Bruyne sedikit menurun dalam sebulan terakhir, tetapi Salah terus konsisten sejak pertandingan pertama musim melawan Watford.

Dari ditolak oleh Chelsea dan dibuang dengan status pinjaman ke Fiorentina hingga kini menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, Mohamed Salah jelas menjadi contoh banyak orang. Hal itulah yang membuatnya layak memenangkan pemain terbaik Liga Inggris musim ini.(Eka Setiawan)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya