Liputan6.com, Jakarta Surah Al-Fatihah merupakan pembuka sekaligus inti dari seluruh isi Al-Qur’an. Surah ini terdiri dari 7 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Al-Fatihah juga menjadi bacaan wajib dalam setiap sholat. Rasulullah SAW bahkan menyebutkan bahwa sholat seseorang dianggap pincang jika tidak membaca surah ini.
Surah yang diturunkan di Makkah ini mengandung makna mendalam, termasuk pujian kepada Allah SWT serta perintah untuk hanya menyembah dan memohon pertolongan kepada-Nya. Banyak yang meyakini bahwa surah ini dapat dihadiahkan kepada orang lain, seperti mereka yang telah meninggal dunia. Namun, sebenarnya, kita juga bisa mengirimkan bacaan Al-Fatihah untuk diri sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini adalah manfaat serta cara mengamalkan Al-Fatihah bagi diri sendiri, sebagaimana dikutip dari laman cahayaislam.id pada Kamis (6/3/2025).
Advertisement
Keutamaan Membaca Surah Al-Fatihah
1. Membuat Jin dan Setan Marah
Khususon Al Fatihah untuk diri akan membuat jin dan setan marah. Selama Surah Al-Fatihah mengalun, maka jin dan setan akan merasa panas dan tersiksa, sehingga akhirnya keluar dari tubuh Anda.
2. Meruqyah Diri
Khasiat menghadiahi Al -Fatihah untuk diri sendiri selanjutnya yaitu untuk meruqyah diri. Bahkan meruqyah diri menggunakan bacaan Al-Fatihah telah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Namun sebelum membaca Surah Al-Fatihah harus dengan niatan baik agar terhindar dari segala penyakit.
3. Sebagai Obat
Cara mengirim Al-Fatihah untuk diri sendiri juga dapat berfungsi sebagai obat. Sebab, surah ini juga menyandang julukan asy-syifa atau penyembuh. Oleh karena itu, menghadiahi Al-Fatihah akan menyembuhkan penyakit hati dan memberi keringanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
4. Menjauhkan Diri dari Perilaku Buruk
Manfaat membaca Al-Fatihah untuk diri sendiri yaitu menjauhkan diri dari perilaku buruk. Sebab, perilaku buruk dapat terjadi di sekitar Anda tanpa terduga. Umat muslim bisa menghindari perilaku buruk dengan menghadiahi diri dengan Al-Fatihah.
Advertisement
Manfaat Mengirim Al-Fatihah untuk Diri Sendiri
Membaca Al-Fatihah tak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga memberikan dampak positif bagi diri sendiri. Al-Fatihah disebut sebagai asy-syifa (penawar) dan dapat digunakan sebagai obat, termasuk untuk penyakit hati dan meringankan aktivitas.
Bacaan khusus untuk diri sendiri menggunakan surah Al-Fatihah dapat menghilangkan penyakit seperti riya’, sombong, ujub, dan lainnya. Landasan tersebut dapat ditemukan dalam Surah Al-Fatir ayat 15 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنتُمُ الْفُقَرَاء إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ
Artinya: Wahai manusia, kamulah yang memerlukan Allah. Hanya Allah Yang Mahakaya lagi Maha Terpuji.
Sebagai umat muslim yang taat mendapat anjuran membaca surah Al-Fatihah minimal sebanyak 17 kali. Sebab, pada saat menegakkan sholat umat muslim membacanya di setiap rakaat.
Berikut ini cara mengirim Al Fatihah untuk diri sendiri:
1. Mengucapkan salam untuk diri sendiri.
2. Lanjutkan dengan menyebut nama diri sebanyak 3 kali.
3. Letakkan telapak tangan kanan di dada sebelah kiri, kemudian ucapkan “Alhamdulillah”.
4. Ucapkan kalimat “Aku berniat menghadiahi diri secara lahir batin dengan Surah Al-Fatihah. Ya Allah ya Tuhanku, lindungilah diri dan rawatlah hambaMu ini dari segala kebatilan.”
5. Kemudian lanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah sesuai keinginan.
Manfaat Umum Membaca Al-Fatihah
Secara umum, membaca Al-Fatihah mendapatkan pahala yang besar. Bahkan, pahalanya diibaratkan seperti menyedekahkan emas di jalan Allah SWT, atau ada yang menyebutkan setara dengan sepertiga Al-Quran. Keutamaan ini menunjukkan betapa pentingnya membaca dan mengamalkan surat yang mulia ini.
Al-Fatihah merupakan surat yang paling mulia dan induk dari seluruh isi Al-Quran (Ummul Kitab atau Ummul Qur'an). Membacanya berarti mempelajari inti ajaran Islam tentang tauhid, ibadah, dan petunjuk hidup. Sebagai rukun sholat, Al-Fatihah juga menjadi bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT.
Mengingat keutamaan Al-Fatihah yang begitu besar, maka mengirimkannya kepada orang lain diyakini dapat memberikan keberkahan dan manfaat, baik bagi pengirim maupun penerima. Amalan ini merupakan wujud kepedulian dan doa untuk sesama.
Advertisement
Cara Mengirim Al-Fatihah
Untuk mengirimkan Al-Fatihah, niatkan dengan ikhlas untuk mendoakan dan mengirimkan pahala bacaan Al-Fatihah kepada orang yang dituju. Berwudhu terlebih dahulu untuk menyucikan diri dan pilih waktu dan tempat yang tenang agar dapat berkonsentrasi dengan baik. Awali dengan membaca ta'awudz dan basmalah. Setelah membaca surat Al-Fatihah, dapat dilanjutkan dengan membaca doa khusus, misalnya: "Ya Allah, jadikanlah pahala dari apa yang aku baca dari surat Al-Fatihah sebagai hadiah yang sampai dan rahmat yang turun kepada (nama orang)".
Usahakan untuk melakukannya secara rutin, merahasiakannya (kecuali ada alasan khusus), dan tidak memaksa orang lain. Menjaga kebersihan dan menghadap kiblat saat berdoa juga dianjurkan. Jangan lupa untuk berdoa untuk diri sendiri sebelum atau setelah mengirim Al-Fatihah untuk orang lain.
Waktu-waktu yang dianggap utama untuk mengirim Al-Fatihah antara lain sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, antara adzan dan iqamah, hari Jumat, bulan Ramadhan, saat berpuasa, dan saat dalam perjalanan. Namun, Allah SWT Maha Mendengar dan selalu menerima doa hamba-Nya kapan pun dipanjatkan.
