Jelang Lawan Persija, Home United Prihatin dengan Bom Surabaya

Home United dijadwalkan melawan Persija di leg kedua semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 14 Mei 2018, 13:45 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2018, 13:45 WIB
Home United
Klub Singapura, Home United bersimpati dengan bom Surabaya (Instagram/@homeunited_fc)

Liputan6.com, Jakarta - Home United akan melakoni laga leg kedua semifinal Zona Asean AFC Cup 2018 melawan Persija Jakarta, Selasa (15/5/2018). Jelang laga tersebut, Home United ikut menyampaikan rasa berduka atas insiden bom di Surabaya.

Home United akan menantang Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk berupaya meraih satu tiket final Zona Asean AFC Cup 2018. Sebelumnya, tim asal Singapura itu sudah mengantongi modal bagus berupa kemenangan 3-2 di Jalan Besar Stadium.

Sayang, jelang laga tersebut, Indonesia diguncang dengan insiden bom yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Timur, yakni Surabaya dan Sidoarjo, Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018). Puluhan orang harus meregang nyawa akibat serangan teroris tersebut.

Akibatnya, Polda Metro Jaya pun menetapkan Jabodetabek dalam kondisi Siaga 1 per Senin (15/5/2018). Artinya, ada kekhawatiran bahwa laga Persija dan Home United juga akan terganggu. Soal itu, pelatih Home United, Aidil Shahrin mengaku ikut merasa berduka.

"Kami tentu merasa berduka dengan bom di Surabaya. Dan kami sebagai sesama umat manusia merasa berduka. Saya harap masyarakat Surabaya untuk berbesar hati," kata Shahrin pada sesi konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (14/5/2018).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Harapan Sang Kapten

Shahril Ishak, Home United
Striker Home United, Shahril Ishak. (Facebook Home United)

Di sisi lain, kapten Home United, Shahril Ishak juga berharap bahwa serangan bom di berbagai wilayah Jawa Timur tidak mengganggu duel lawan Persija.

"Bagi saya, keamanan itu di luar kemampuan kami, tapi kami percaya federasi (PSSI) dan Persija untuk memastikan laga tetap berjalan dengan aman tanpa gangguan," katanya.

Sebelumnya, pelatih Persija, Stefano 'Teco' Cugurra juga berharap bahwa insiden bom di Surabaya tak menganggu jalannya pertandingan melawan Home United. Ia yakin bahwa pihak keamanan akan bekerja keras untuk mengamankan situasi di sekitar stadion.


Kans Persija

Madura United Permalukan Persija di GBK
Pemain depan Persija, Marko Simic (kiri) memegang kepala saat dikalahkan Madura United pada lanjutan Go-Jek Liga 1 Indonesia 2018 bersama Bukalapak di Stadion GBK Jakarta, Sabtu (12/5). Persija kalah 0-2. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terlepas dari hal itu, Home United hanya butuh hasil imbang untuk memastikan kelolosan mereka ke final. Namun, hal itu juga tak bisa membuat Home United besar kepala.

Pasalnya, tuan rumah juga hanya butuh kemenangan 1-0 untuk lolos ke final.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya