5 Faktor Bale Bakal Bawa MU Melejit Musim Depan

MU ingin merekrut Bale.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mei 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2018, 06:48 WIB
Gareth Bale
Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, kabarnya tak memiliki niat untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2018 nanti. (AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU)

Liputan6.com, Manchester - MU tampil lumayan bagus musim ini. Meski gagal meraih gelar, namun Setan Merah mampu mengakhiri musim di posisi runner-up Liga Inggris.

Namun, finis di posisi kedua tentu saja tidak memuaskan Jose Mourinho. Manajer Portugal itu pasti akan melakukan perbaikan di musim panas untuk meningkatkan kekuatan skuatnya.

MU sudah cukup lama dikaitkan dengan bintang Real Madrid Gareth Bale. Mungkin pemain asal Wales tersebut memang bisa membantu Mourinho pada musim depan.

Berikut ini lima alasan MU harus mendatangkan Gareth Bale seperti dilansir Sportskeeda.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Bisa Bangkitkan Karier Bale

Tahan Imbang 1-1, Atletico Madrid Redam Real Madrid
Pemain depan Real Madrid, Gareth Bale melompati bek Atletico Madrid Lucas Hernandez saat pertandingan La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid (8/4). (AFP/Gabriel Bouys)

Alasan utama menurunnya Bale pada musim ini bisa dikaitkan dengan beberapa cedera yang membuatnya absen dari pertandingan selama lebih dari dua bulan. Cedera hamstring dan betis menjadi masalah untuk Bale dan dia sudah tidak lagi menjadi pilihan utama Zinedine Zidane.

Namun, semenjak kembali pulih tak lama setelah pergantian tahun, ia perlahan mulai menemukan penampilan terbaiknya. Dia mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan liga terakhirnya dan mampu memberikan kontribusi penting dalam pertandingan Liga Champions.

Dengan 18 gol dan delapan assist, Bale rata-rata memiliki rasio gol 125 menit per golnya dan kebangkitannya bisa membuat Mourinho memikirkan kembali rencana transfernya. Dia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan transfer tersebut pasti akan menjadi pertanda yang bagus bagi sang pemain.


2. Konflik Dengan Zidane

Gareth Bale
Gelandang Real Madrid, Gareth Bale, menyamai catatan penampilan David Beckham di La Liga dengan 116 laga. (AFP/Josep Lago)

Sejak melewatkan sebagian besar pertandingan di Real Madrid karena cedera, masalah Bale bertambah setelah ia tidak lagi menjadi pilihan utama Zinedine Zidane.

Madrid sering mengadopsi formasi 4-3-1-2 pada musim ini dan Cristiano Ronaldo dimainkan bersama Karim Benzema di depan. Isco memiliki masalah yang sama dengan Zidane di masa lalu tetapi penampilan impresifnya membantunya mendapatkan kembali kepercayaan dari sang pelatih.

Bale bermain bagus ketika Madrid bermain dengan skema 4-3-3 karena ia bisa menggunakan kecepatannya, kemampuan melakukan cut inside dan melepas tembakan ke gawang. Namun, perubahan formasi membuatnya harus berada di bangku cadangan.

Ada rumor kalau Bale tidak puas dan hubungannya dengan sang pelatih memanas. Zidane bahkan sudah membahas kemungkinan Bale pergi di musim panas.


3. Sayap Kanan Untuk Mourinho

Real Madrid, Pemain yang MemilikiGaji Tinggi
Gareth Bale masuk dalam daftar pemain dengan bayaran tertinggi di Real Madrid, Bale menerima bayaran per minggu sebesar 350.000 pound sterling untuk durasi kontrak hingga 2022. (AFP/Oscar Del Pozo)

Manchester United santer dikaitkan dengan Antoine Griezmann dan Ivan Perisic pada musim panas lalu. Mourinho sangat menginginkan pemain yang mapan untuk posisi sayap kanan.

Tetapi transfer tersebut tidak bisa terwujud karena hukuman larangan transfer membuat Griezmann tetap bertahan di Atletico Madrid. Sementara itu, Inter Milan menolak penjualan Perisic dan meminta biaya transfer yang besar kepada MU.

Dengan demikian, Mourinho harus memaksimalkan pemain yang ada untuk mengisi posisi sayap kanan sepanjang musim dan tak satu pun dari mereka mampu bermain konsisten di sana.

Dengan Gareth Bale, Mourinho memiliki pemain sayap yang sangat cocok dengan profilnya sebagai pemain sayap kanan. Bale memiliki kemampuan melepas umpan silang yang bagus ke daerah berbahaya dan juga mencetak gol.

Dia juga seorang pekerja keras dan bisa naik turun di sisi sayap dengan mudah. Bale juga punya kecepatan untuk melepaskan diri dari kawalan pemain lawan.


4. Sudah Kenal Premier League

Real Madrid, La Liga, Cristiano Ronaldo
Para pemain Real Madrid merayakan gol yang dicetak oleh Gareth Bale ke gawang Deportivo La Coruna pada laga La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (21/1/2018). Real Madrid menang 7-1 atas Deportivo La Coruna. (AFP/Oscar Del Pozo)

Bale pindah ke Tottenham dari Southampton pada 2013. Dia awalnya bermain sebagai bek kiri juga tetapi perlahan mulai menunjukkan sisi ofensifnya di posisi sayap.

Bale membuat lebih dari 200 penampilan untuk klub London dan terlibat dalam 114 gol. Dia benar-benar meledak pada musim 2012-13 ketika mencetak 26 gol dan membuat 15 assist dalam 43 pertandingan.

Penampilan impresifnya membuat Bale terpilih sebagai PFA Young Player of the Year, PFA PLayer's Player of the Year dan FWA Footballer of the Year.

Sudah banyak pemain yang gagal beradaptasi dengan keganasan dan intensitas Premier League, terutama pemain asing. Hal itu pasti tidak akan menjadi masalah buat Bale.

Dia akan merasa seperti di rumah meski transfer ini berpotensi melibatkan uang besar. Dia akan langsung membuat MU lebih mematikan dan menambah kedalaman di lini serang.


5. Masih Berkualitas

FOTO: 10 Pesepak Bola dengan Nilai Release Clauses Termahal
6. Gareth Bale (Real Madrid) - 443 juta poundsterling. (AFP/Javier Soriano)

Terlepas dari fakta bahwa ia akan segera memasuki usia 29 tahun dan rawan cedera, Gareth Bale tidak diragukan lagi adalah salah satu pemain terbaik di dunia.

United tidak memiliki kualitas dan pengalaman di daerah penalti lawan pada musim ini dan Alexis Sanchez masih belum menunjukkan permainan terbaiknya. Setelah mendapatkan istirahat yang cukup dan persiapan pra-musim yang tepat dengan Mourinho, Sanchez diharapkan bisa menjadi pemain yang berbahaya.

Bale sangat bersemangat saat ini dan ingin membungkam semua kritik. Di panggung terbesar, dia bisa menjadi inspirasi, dia bisa menjadi pemain inti ketika keadaan menjadi sulit dan dia memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan.

Dia secara mental juga cukup kuat untuk menghadapi tekanan dari ekspektasi dan telah berevolusi menjadi pemain dalam pertandingan besar, usai mencetak banyak gol penting untuk Tottenham dan Real Madrid.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya