3 Pilar Muda Timnas Jerman Siap Bersinar di Piala Dunia 2018

Timnas Jerman mengkombinasikan pemain muda dan senior di Piala Dunia 2018.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 30 Mei 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 06:48 WIB
Timnas Jerman
Ilustrasi Timnas Jerman. (AFP/Robert Michel)

Liputan6.com, Timnas Jerman dalam upaya untuk mempertahankan gelar di Piala Dunia 2018. Namun, akan ada banyak ujian yang dilewati Der Panzer jika ingin jadi tim ketiga yang meraih kesuksesan tersebut setelah Italia dan Brasil.

Untuk sampai di putaran final Piala Dunia 2018, langkah Timnas Jerman terbilang mulus. Anak asuh Joachim Low itu tak mendapatkan persaingan yang berarti dari Irlandia Utara, Republik Ceko, Norwegia, Azerbaijan, dan San Marino di Grup C.

Dari total 10 pertandingan, Jerman sukses merangkai 10 kemenangan. Mereka mencetak 43 gol dan hanya kebobolan 4 gol. Ini adalah buah dari kesuksesan Low dalam meracik taktik yang tepat.

Low pun mencoba untuk mengkombinasikan pemain muda dan senior dalam skuat Timnas Jerman di Piala Dunia 2018. Dari beberapa nama pemain muda, ada tiga yang diyakini memiliki kesempatan untuk menunjukkan taringnya di Piala Dunia 2018. Berikut daftarnya

 

3. Niklas Sule

Timnas Jerman, Niklas Sule
Bek Jerman, Niklas Sule, mengamankan bola saat melawan Denmark pada laga persahabatan di Copenhagen, Selasa (6/6/2017). (AFP/Patrik Stollarz)

Sule memang sudah memiliki masa depan bagus bersama Jerman. Setelah merangkak dari tim level U-16, pada akhirnya ia melakoni debutnya bersama tim senior saat uji coba melawan Finlandia, 30 Agustus 2016.

Selanjutnya, ia mulai jadi langganan kala Jerman tampil di Piala Konfederasi 2017. Di kualifikasi Piala Dunia 2018, ia memang hanya sekali tampil. Namun, tampaknya itu sudah cukup bagi Low untuk memasukkan namanya ke dalam skuat.

Lagipula, Sule sudah membuktikan konsistensinya di level klub. Nama pemain berusia 22 tahun itu semakin sering dibicarakan setelah digaet dari Bayern Munchen pada musim panas 2017 dengan biaya 20 juta euro.

Secara keseluruhan, bek tengah dengan postur 1,95 m itu mengoleksi 42 caps di semua kompetisi. Di timnas, ia akan jadi tembok kokoh yang membuat lawan kesulitan saat menciptakan peluang lewat bola-bola atas.

 

2. Leon Goretzka

Jerman, Piala Dunia 2018, Rusia, Azerbaijan
Gelandang Jerman, Leon Goretzka, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Azerbaijan pada laga kualifikasi Piala Dunia di Stadion Fritz Walter, Minggu (8/10/2017). Jerman menang 5-1 atas Azerbaijan. (AP/Michael Probst)

Goretzka adalah aset paling berharga yang dimiliki Schalke 04 selama beberapa musim. Meski masih berusia 23 tahun, ia sudah mampu menarik kepercayaan dari pelatih Schalke, Domenico Tedesco.

Ia adalah salah satu alasan mengapa Schalke sukses finis sebagai runner-up Bundesliga 2017/2018. Total ia tampil dalam 26 permainan dan mengemas empat gol serta empat assist. Karenanya, sangat disayangkan bahwa Schalke harus kehilangannya dengan status bebas transfer.

Di musim panas ini, Goretzka akan resmi jadi pemain Munchen. Tentu ini jadi sebuah keuntungan besar bagi Munchen bisa mendapatkan talenta berbakat seperti Goretzka. Apalagi, ia juga sudah punya pengalaman bagus bersama Jerman.

Melakoni debutnya sejak 2014, ia sudah tampil dalam 14 laga di tengah ketatnya persaingan sektor lapangan tengah Jerman. Bahkan, ia juga sudah menyumbang enam gol dari 14 penampilan tersebut. Itu mengapa Low ingin memberikan pengalaman pertama kepada Goretzka untuk tampil di Piala Dunia.

 

1. Timo Werner

Timo Werner
Striker Jerman, Timo Werner, menggiring bola saat laga final Piala Konfederasi di Stadion Saint Petersburg, Rusia, Minggu (2/7/2017). (AFP/Kirill Kudryavtsev)

Sejatinya, Low sudah memiliki banyak pilihan di sektor serangan pada Piala Dunia 2018. Ia memiliki Mario Gomez, Thomas Muller, Marco Reus, dan Nils Petersen. Namun, Low tetap tak lupa untuk menyertakan nama pemain muda.

Untuk barisan depan, ada dua striker yang dipilih, Werner dan Julian Brandt. Soal Werner, pemain berusia 22 tahun itu memang sudah menarik perhatian sejak direkrut Leipzig pada musim panas 2016.

Ia adalah kunci sukses Leipzig finis sebagai runner-up Bundesliga 2016/2017 meski baru pertama kali promosi ke kasta tertinggi. Saat itu ia melesakkan 21 gol dan tujuh assist dari 31 laga.

Di musim 2017/2018, ia masih mampu mempertahankan ketajamannya. Buktinya, mantan pemain Stuttgart itu mampu menyumbang 21 gol dan 10 assist dari 45 laga. Wajar jika Low menyertakan Werner dalam rencananya di Piala Dunia 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya