Pelatih Timnas Prancis Komentari soal Blunder Hugo Lloris

Didier Deschamps, membela kiper Hugo Lloris yang melakukan dua kali blunder pada pertandingan pemanasan Piala Dunia 2018.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 12 Jun 2018, 17:35 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2018, 17:35 WIB
Prancis Kalahkan Italia
Kiper Timnas Prancis, Hugo Lloris, berusaha menghalau tendangan bek Italia Leonardo Bonucci saat pertandingan persahabatan di stadion Allianz Riviera di Nice, Prancis selatan (1/6/2018). Prancis menang telak 3-1 atas Italia. (AP Photo / Claude Paris)

Moskow - Kiper Timnas Prancis, Hugo Lloris, melakukan dua kali blunder pada pertandingan pemanasan Piala Dunia 2018. Namun, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, tetap membela dan menjamin posisi sang penjaga gawang. 

Deschamps mengaku sudah berbicara langsung dengan Lloris dan mengalisis kesalahannya. 

Penjaga gawang Tottenham Hotspur tersebut melakukan blunder saat menghalau tendangan bebas Mario Balotelli, sehingga Leonardo Bonucci berhasil mencetak gol. Pada laga tersebut, Prancis menang 3-1 atas Italia. 

Berikutnya, Lloris juga melakukan blunder sehingga Julien Green mampu menceploskan gol saat Prancis mencatat skor 1-1 kontra Amerika Serikat di Lyon.  

Gara-gara dua blunder tersebut, posisi Lloris mendapat banyak kritikan karena perannya dianggap vital pada Piala Dunia 2018. Selain Lloris, Prancis membawa dua penjaga gawang lainnya ke Rusia, yaitu Steve Mandanda dan Alphonse Areola.

Namun, Deschamps mengabaikan kritikan tersebut. Dia mengatakan kiper berusia 31 tahun akan tetap menjadi pilihan utama saat Prancis menghadapi Australia pada laga pembuka Grup C, Sabtu (16/6/2018). 

"Saya tak ingin mengomentari kritikan-kritikan ini. Hugo dan saya telah berbicara, kami membahas permainannya dan menganalisis," kata Deschamps, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (12/6/2018). 

"Di Nice (saat melawan Italia), itu adalah tendangan cepat dan dia hanya punya sedikit waktu untuk menggerakkan tangan. Dia melakukan lebih baik pada saat menghadapi Amerika Serikat. Tapi, saya ulangi kiper bisa bisa disalahkan ketika orang-orang menganggap dia bertanggung jawab," sambung Deschamps. 

"Hugo punya pengalaman. Dia pernah melihat semua ini sebelumnya. Hal ini bisa terjadi kapan pun. Lebih baik terjadi sekarang dibanding saat Piala Dunia." 

Setelah bermain melawan Australia di Kazan, Timnas Prancis akan menghadapi Peru di Yekaterinburg pada 21 Juni dan meladeni  Denmark pada  26 Juni.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya