Kecewa Main di Posisi Berbeda, Pogba Picu Perpecahan Timnas Prancis

Pogba merasa akan maksimal di Timnas Prancis bila diturunkan sebagai no.8.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 13 Jun 2018, 14:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2018, 14:30 WIB
prancis vs swedia
Gelandang Timnas Prancis Paul Pogba (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Moskow - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, yakin Pelatih Timnas Prancis, memainkan dia di luar posisi idealnya. Pogba kecewa atas perannya di lapangan.

Menurut Pogba, dia bisa mengerahkan kemampuan maksimalnya bila posisinya di lapangan tepat. Pogba merasa tidak diuntungkan dalam perannya sekarang di Timnas Prancis.

"Saya bisa bermain di kanan, kiri, dan sebagai gelandang bertahan. Saya merasa nyaman tetapi itu seperti saya tidak selalu diberi kesempatan terbaik untuk sukses," kata Pogba, seperti dilansir Tribal Football.

"Ini seperti yang Anda katakan kepada saya, 'Saya akan memberimu rumah ini, tetapi kamu tidak akan memiliki kuncinya'," ungkap mantan pemain Juventus ini.

Pogba khawatir orang akan berpikir Pogba tidak tampil sesuai ekspektasi di Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. Pogba percaya dia dituntut membuat perbedaan di lini tengah, tapi sadar bahwa keputusan tidak bergatung kepadanya.

Paul Pogba Jadi Bos

Eks Juventus
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, saat memimpin latihan. (AFP/Franck Fife)

"Orang akan mengatakan saya tidak memiliki rekan yang baik di lini tengah. Saya no.8 dan saya harus dihakimi seperti itu. Paul harus menjadi bos," ujarnya.

"Tetapi itu bukan hanya tentang saya. Saya ingin mengambil kendali tim, tapi tim harus ditangani dengan cara yang benar," jelas Pogba.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya