Gara-Gara VAR, Piala Dunia 2018 Banjir Penalti

Liputan6.com, Moskow - Piala Dunia 2018 menggunakan teknologi video assistant referee (VAR). Teknologi canggih ini membantu wasit membuat keputusan selama di Piala Dunia Rusia.

Tercatat, wasit di Piala Dunia sudah menunjuk titik penalti sebanyak 14 kali di Rusia. Terbaru, pemain asal Meksiko, Carlos Vela yang mengeksekusi penalti di Piala Dunia.

Eksekusi penaltinya membantu Meksiko mengalahkan Korea Selatan dengan skor 2-1 di Rostov Arena, Sabtu (23/6/2018) pada fase Grup F. Kemenangan ini membuat Meksiko memastikan diri lolos ke babak 32 besar.

Dikutip dari Opta, Piala Dunia 2018 menjadi ajang terbanyak yang menghasilkan penalti. Sudah 14 penalti dari 29 pertandingan yang sudah dijalani dan itu masih bisa bertambah.

Ini menjadi catatan baru, melewati catatan penalti terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia. Empat tahun lalu, Piala Dunia di Brasil menghasilkan 13 penalti dari 64 pertandingan.

Teknologi VAR juga membantu wasit meminimalisir kesalahan. Di laga Brasil kontra Kosta Rika misalnya. Wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers sempat memberikan penalti untuk Brasil setelah Neymar terjatuh di kotak penalti.

Namun Kuipers mengubah keputusannya. Setelah melihat VAR di pinggir lapangan, Kuipers membatalkan penalti dan menganggap Neymar melakukan aksi diving untuk mendapatkan gol.

Dari 29 laga yang telah dimainkan, tercatat ada 71 gol yang telah tercipta. Bintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo dan striker Belgia, Romelu Lukaku memuncaki daftar top scorer. Keduanya sudah mencetak empat gol.

Sebanyak 86 kartu kuning dan satu kartu merah telah keluar dari saku wasit. Kiper Meksiko, Guillermo Ochoa menjadi penjaga gawang yang paling banyak melakukan penyelamatan, 14 kali.

Simak video pilihan berikut ini: