Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade memastikan dua partai kandang berikutnya bakal digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Lawan yang akan dihadapi Macan Kemayoran adalah PSM Makassar dan Bali United.
Persija akan meladeni perlawanan PSM pada 6 Juli 2018. Selang sebelas hari setelahnya, Macan Kemayoran bakal menjamu Bali United.
Advertisement
Baca Juga
Gede menuturkan, operator kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyetujui keinginan Persija bermarkas di Bantul. Namun penggunaan SSA baru untuk dua partai kandang ke depan, bukan untuk seterusnya.
"Memang melawan Bali United dan PSM di Bantul. Tapi, rencana awalnya berbeda," ujar Gede.
"Rencana kita melawan PSM di Bali. Tapi, (saat menjamu Bali United), mereka juga maunya bermain di Bali. PT LIB tidak mau. Akhirnya pindah ke Bantul, supaya tidak ada kongkalikong," katanya menambahkan.
Kenapa Tidak di PTIK?
Gede menjelaskan penyebab Persija tidak lagi memakai Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai homebase sementara di musim ini. Padahal sebelumnya, Persija menggelar partai kontra Persebaya Surabaya dan Persib Bandung di markas Bhayangkara FC itu.
"Tidak boleh. Bhayangkara FC kan sudah main. Tidak boleh bergantian. Nanti lapangan hancur,"Â kata Gede.
Advertisement
Klasemen Persija
Saat ini, Persija berada di posisi empat klasemen sementara Liga 1. Macan Kemayoran mengumpulkan 20 poin dari 12 pertandingan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini