Belgia Lolos ke Babak 8 Besar, Lukaku Tuai Pujian

Pujian atas ketidakegoisan Lukaku itu juga mengalir dari berbagai kalangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2018, 20:30 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 20:30 WIB
Romelu Lukaku
Selebrasi Romelu Lukaku setelah cetak gol ke gawang Tunisia (AP/Victor Caivano)

Liputan6.com, Jakarta - Belgia lolos ke babak selanjutnya usai mengalahkan Jepang 3-2 di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Usai laga pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, memberikan pujian yang besar terhadap Romelu Lukaku.

Martinez menilai Lukaku berperan besar atas kemenangan Belgia atas Jepang tadi malam dengan permainannya yang tidak egois.

Pada pertandingan melawan Jepang di babak 16 besar dini hari tadi, Romelu Lukaku kembali dipercaya menjadi starter. Ia menjadi tumpuan lini serang The Red Devils setelah pada pertandingan ketiga fase grup ia diistirahatkan.

Pada laga dini hari tadi, Lukaku memang tidak mencetak gol. Namun pada proses terciptanya gol Nacer Chadli, ia sebenarnya bisa mencetak gol namun ia membiarkan bola mengalir ke Chadli sehingga rekannya itu bisa mencetak gol kemenangan Belgia.

Martinez mengakui ketidakegoisan Lukaku itulah yang membuat timnya berhasil menang atas Jepang. "Gol ketiga kami itu tercipta dari skema serangan balik yang sangat kuat," buka Martinez kepada halaman resmi FIFA.

Sangat Dewasa

FOTO: Pesta Gol ke Gawang Tunisia, Belgia Melangkah ke 16 Besar
Striker Belgia, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Tunisia pada laga grup G Piala Dunia di Stadion Spartak, Moskow, Sabtu (23/6/2018). Belgia menang 5-2 atas Tunisia. (AP/Hassan Ammar)

Menurut Martinez, ketidakegoisan Lukaku dalam memberikan gol ke Chadli itu menunjukan bahwa sang penyerang sudah semakin matang.

"Kami melakukan serangan balik dengan sangat baik, di mana hanya dalam waktu enam detik kami berhasil membawa bola ke areal gawang lawan di mana sudah ada tiga pemain kami di sana."

"Romelu Lukaku bermain dengan sangat tidak egois. Dia adalah pemain no 9 dan ia sebenarnya bisa menyelesaikan peluang tersebut. Namun dia menyadari pergerakan Nacer Chadli dan ia melewatkan bola itu agar Nacer bisa mencetak gol dari ruang yang lebih terbuka."

Panen Pujian

Pujian atas ketidakegoisan Lukaku itu juga mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya dari pesepakbola MLS, Alejandro Bedoya.

"Lukaku berlari masuk ke kotak penalti dan membiarkan posisi sayap terbuka lebar, sehingga De Bruyne dengan bebas melepaskan umpan."

"Ia kemudian berlari dan membuat tipuan sehingga Chadli bisa mencetak gol, dan saya rasa itu adalah serangan balik yang benar-benar luar biasa," tandasnya.

 

www.bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya