Liputan6.com, Paris - Hubungan Neymar dan Edinson Cavani ternyata tidak membaik. Bintang asal Brasil itu tetap menentang ide bermain bersama striker Timnas Uruguay itu pada musim mendatang.
Baca Juga
Advertisement
Neymar dan Cavani menjadi salah satu berita utama sepanjang musim 2017/18. Ini setelah keduanya berselisih tentang siapa yang berhak mengambil tendangan penalti untuk Paris Saint-Germain (PSG).
Hubungan tersebut sepertinya tidak benar-benar pulih. Seperti dilansir Sport, Minggu (8/7/2018), Neymar sudah melobi PSG untuk merekrut Luis Suarez sebagai pengganti Cavani.
Suarez merupakan mantan rekan setim Neymar di Barcelona. Striker berusia 31 tahun itu bisa dianggap sebagai mata rantai yang hilang saat PSG berusaha memenangkan trofi Liga Champions.
Tidak Mudah
Namun, tak mudah bagi PSG untuk mendapatkan Suarez. Pasalnya, Barcelona sepertinya bakal tetap mengandalkan pemain Timnas Uruguay itu pada musim depan.
Apalagi, Barcelona baru saja gagal mendapatkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid di musim panas ini. Dengan begitu, Blaugrana tidak punya banyak pilihan penyerang di musim depan.
Advertisement
Semusim Lagi
Neymar sepertinya akan menghabiskan semusim lagi bersama PSG. Penampilannya yang mengecewakan di Piala Dunia 2018 membuatnya sedikit sulit mencari klub baru.
Bintang Brasil itu sempat dikaitkan dengan Real Madrid. Tetapi, klub raksasa Spanyol tersebut dikabarkan kini mengalihkan fokusnya untuk mendapatkan gelandang Chelsea, Eden Hazard.
Jika hal itu yang terjadi, maka Neymar harus mencari cara untuk bekerja bersama Cavani. Apalagi, jika ia juga gagal meyakinkan PSG untuk membeli Suarez.