Legenda MotoGP: Hanya Ada Satu Valentino Rossi

Liputan6.com, California - Keputusan Valentino Rossi untuk melanjutkan karier balapnya bersama tim Yamaha hingga MotoGP 2020 mendatang masih membuat sebagian kalangan terkejut. Apalagi jika mengetahui usia Rossi.

Usia pembalap asal Italia itu sudah tidak muda lagi dan dalam dua tahun ke depan, Valentino Rossi akan menginjak umur 41 tahun. Valentino Rossi jadi pembalap tertua di ajang MotoGP tahun ini. 

Meski sedikit diragukan, namun Rossi mampu menjawab tantangan tersebut dengan menempatkan dirinya di posisi kedua klasemen pembalap sementara MotoGP dengan raihan 119 poin. Dia tertinggal 46 angka dari Marc Marquez yang mengakhiri paruh musim dengan berada di puncak klasemen.

Melihat motivasinya yang begitu besar terhadap dunia balap motor paling bergengsi membuat mantan legenda MotoGP takjub. Kenny Roberts Jr misalnya. Mantan juara dunia 500cc itu mengatakan keinginannya untuk menang masih sangat besar.

Apalagi Valentino Rossi terlihat masih penasaran untuk menggenapi raihan trofi ke-10 di ajang balap motor bergengsi. Dia sepertinya tidak ingin menirukan jejak Casey Stoner dan Dani Pedrosa yang memilih untuk pensiun dari MotoGP.

"Jika dia (Rossi) merasa bahagia, mengapa tidak melanjutkan?" kata Roberts Jr seperti dikutip dari Motorpasionmoto, Rabu (25/7/2018).

Satu hal yang membuat Roberts Jr kagum dengan sosok Rossi yakni mengenai kondisi fisiknya. Meskipun sudah terlihat tak muda lagi, namun pembalap Italia itu masih mampu bertarung dengan pembalap yang terbilang cukup jauh dari usianya.

"Ketika saya duduk di sofa dan menyaksikan balapan, tampaknya sederhana, seolah-olah saya juga bisa melakukannya dengan mudah. Tetapi saya bukan Valentino," ungkapnya.

"Saya harap saya tidak memiliki masalah karena usia dan sebagainya, tapi dia (Valentino) sungguh luar biasa saat saya melihatnya. Saya tidak berpikir ada yang bisa melakukan apa yang dia lakukan," jelasnya.

Pendapat yang sama juga disampaikan ayahnya, Kenny Roberts. Dia mengatakan bahwa tidak ada pembalap yang bisa dibandingkan dengan Rossi. "Hanya ada satu Valentino Rossi," kata juara dunia tiga kali ini.

Roberts percaya bahwa Rossi mampu melanjutkan kariernya karena apa yang ada dalam darahnya. "Dia menempatkan ke dalam perspektif apa yang ingin dia lakukan dan dia bisa melakukannya. Karena dia adalah pembalap yang fantastis, saya angkat topi dengan apa yang dia lakukan," ungkapnya. (David Permana)