Valentino Rossi Masih Keluhkan Motor Balapnya

Valentino Rossi mengidentifikasi, masalah ECU (Electronic Control Unit) pada motornya merupakan faktor utama yang membuat tungganganya lebih lambat daripada Honda dan Ducati sejak musim balap dimulai.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 22 Jul 2018, 08:08 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 08:08 WIB
Valentino Rossi, MotoGP
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengakhiri balapan MotoGP Jerman 2018 dengan podium kedua. (Twitter/Yamaha Motor)

Liputan6.com, Jakarta - Masalah akselerasi masih menghantui tim Yamaha di ajang balap MotoGP musim 2018. Tak pelak, dua pebalap Yamaha mengakui keunggulan pembalap-pembalap lainnya, baik dari Honda maupun Ducati. Terutama Valentino Rossi.

Valentino Rossi mengidentifikasi, masalah ECU (Electronic Control Unit) pada motornya merupakan faktor utama yang membuat tungganganya lebih lambat daripada Honda dan Ducati sejak musim balap dimulai. 

Rossi pun sudah meminta para teknisi Yamaha untuk memperbaiki ECU namun tak kunjung dibenahi. Demikian dilansir Autosport.com, Sabtu (21/7/2018).

“Saya memberi tekanan kepada teknisi Yamaha sampai-sampai mereka tidak tahan lagi. Bahkan kalau melihat saya mereka kabur,” ungkap Rossi seraya bercanda pekan lalu usai balapan di Sirkuit Sachenring Jerman. 

“Setiap hari saya mengingatkan soal itu karena kami butuh akselerasi. Saat ini belum terlihat adanya perubahan, tapi saya harap sudah ada perkembangan. Musim masih panjang dan saya masih terus akan berusaha mengejar gelar juara,” sambung pembalap 39 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Selanjutnya

Jorge Lorenzo Juara MotoGP Catalunya 2018
Pembalap Italia dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi melaju kencang saat balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya di Montmelo, (17/6). Pembalap Jorge Lorenzo finis diurutan pertama dengan catatan waktu 40 menit 13,566 detik. (AFP PHOTO / Josep Lago)

Di paruh musim ini, Rossi berada di posisi kedua dalam klasemen dengan raihan 46 poin di bawah Marquez dan belum pernah sama sekali mencicipi podium pertama. 

Dengan sisa 10 balapan, pebalap Italia itu berharap masih bisa mengejar ketertinggalan dari Marquez setelah libur musim panas. 

“Kami harus bisa menang kembali. Marquez 46 poin lebih unggul tapi lebih penting lagi dia itu kuat, sehingga realitasnya sulit untuk mengalahkannya,” jelas Rossi. 

“Motor ini (Yamaha) lebih baik dari musim lalu, saya pun sudah mengatakan itu sejak awal musim. Namun masalahnya ada di bagian depan saja,” tutup Rossi. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya