Manajer Chelsea Siasati Larangan Merokok di Wembley

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, punya kebiasaan merokok.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2018, 14:43 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 14:43 WIB
Chelsea-Maurizio Sarri
Pelatih baru Chelsea, Maurizio Sarri berpose dengan jersey tim usai konferensi pers di Stamford Bridge di London (18/7). Maurizio Sarri menggantikan pelatih sebelumnya Antonio Conte. (AFP Photo/Tolga Akmen)

Liputan6.com, London - Larangan merokok di Stadion Wembley membuat pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri, tak bisa lagi melakukan kebiasaannya di lapangan. Lantas, apa yang dilakukan pelatih asal Italia tersebut untuk menyiasatinya?

Pada Juli kemarin, Sarri diresmikan sebagai pelatih baru Chelsea untuk menggantikan kompatriotnya, Antonio Conte. Sebelumnya, dia melatih Napoli dan membawa klub tersebut mengakhiri musim dengan status runner-up Serie A.

Selain kegeniusannya, pelatih berumur 59 tahun itu juga dikenal sebagai sosok yang sering merokok di pinggir lapangan. Namun kali ini, Sarri tidak bisa lagi melakukannya di Wembley.

Sebab, terdapat larangan merokok di Stadion Wembley. Padahal, venue itu merupakan tempat bertanding laga Community Shield, antara Chelsea melawan Manchester City, Minggu (5/8/2018).

Siasat Sarri

Maurizio Sarri
Manajer Chelsea asal Italia, Maurizio Sarri. (AFP/Ian Kington)

Sayangnya, kebiasaan yang telah melekat di dirinya itu tidak bisa dilakukan di Wembley, sebab ada larangan yang menyebutkan bahwa siapa pun dilarang merokok dalam bentuk apapun. Meski demikian, Sarri tetap tak kehabisan akal.

Dilansir dari The Sun, Pria yang juga pernah melatih Empoli itu kedapatan sedang memasukkan sesuatu ke mulutnya di tengah-tengah pertandingan. Hal itu mengundang spekulasi dari publik, sebagian di antaranya meyakini bahwa Sarri menggunakan permen karet nikotin.

Sebagian orang lainnya meyakini Sarri menggunakan rokok elektrik, yang juga dilarang di Wembley. Akan tetapi, dugaan tersebut dibantah oleh laporan dari Italia yang menyebutkan bahwa sang pelatih menggunakan filter rokok untuk melawan kebiasaannya.

"Sarri adalah perokok berat. Maurizio tidak bisa merokok di lapangan dan untuk ini, ia menaruh filter rokok di antara bibirnya," ujar sumber tersebut.

 

Ketegasan Wembley

Pengelola Wembley sendiri cukup tegas dalam larangan merokok untuk siapa pun di dalam stadion. Pernyataan itu terpampang jelas dalam situs resmi stadion kebanggaan Inggris itu.

"Stadion Wembley terhubung oleh EE dan merupakan tempat bebas rokok," bunyi pernyataan di situs resmi Wembley.

"Merokok (termasuk rokok elektrik dan vapor) tidak dibolehkan berada di dalam stadion," pungkasnya.

Chelsea turut membantu Sarri untuk melakukan kebiasaannya itu. Seperti yang dilaporkan SunSport, The Blues saat ini sedang mencari area yang bisa digunakan oleh Sarri untuk merokok di markas mereka, Stamford Bridge.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya