Timnas Indonesia U-23 Waspadai Gelandang Hong Kong

Timnas Indonesia U-23 akan menjalani partai hidup mati melawan Hong Kong paga laga pamungkas Grup A Asian Games 2018.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Agu 2018, 20:45 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2018, 20:45 WIB
Timnas Indonesia Menyerah dari Palestina
Pemain Indonesia, Irfan Jaya berebut bola dengan pemain Palestina, Ahmed Qatmish pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 1-2 oleh Palestina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga hidup mati melawan Hong Kong pada fase Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Senin (20/8/2018).

Pelatih skuat Garuda Muda, julukan tim nasional Timnas Indonesia U-23, Luis Milla menginstruksikan skuatnya untuk mengantisipasi pergerakan gelandang-gelandang Hong Kong.

"Pelatih Luis Milla meminta para pemain bermain rapat di lini tengah," ujar asisten pelatih timnas Indonesia U-23 Bima Sakti usai mengawasi anak-anak asuhnya berlatih di lapangan sepak bola B Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.

Para gelandang timnas U-23 Hong Kong, lanjut Bima, memiliki kemampuan teknis yang baik untuk melakukan operan-operan berbahaya ke pertahanan lawannya.

Tidak hanya itu, gelandang Hong Kong juga subur. Dari sektor ini, Hong Kong sudah menghasilkan empat gol di Asian Games 2018 di mana tiga dihasilkan oleh gelandang berusia 22 tahun yang bermain di Liga Super Tiongkok bersama Guangzhou R&F, Tan Chun Lok dan sisanya ditorehkan Lam Ka Wai.

Aliran bola dari gelandang Hong Kong akan ditujukan ke penyerang yang tak kalah tajam. Di laga melawan Timnas Indonesia U-23, Hong Kong memiliki penyerang naturalisasi kelahiran Barcelona, Spanyol, Jorge Tarres Paramo yang telah membuat dua gol di Asian Games 2018.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Antisipasi Lemparan

Timnas Indonesia Menyerah dari Palestina
Pemain Indonesia, Septian David berusaha melewati pemain Palestina pada laga Asian Games di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8). Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 1-2 oleh Palestina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selain itu, Bima Sakti menyebut skuatnya juga mengantisipasi lemparan ke dalam Hong Kong yang biasanya dieksekusi oleh bek bernomor punggung tiga Tsui Wang Kit.

"Pemain bernomor punggung tiga itu memiliki lemparan ke dalam yang berbahaya," kata dia.

Namun, Bima Sakti menegaskan skuatnya tidak akan menempatan pemain-pemain khusus untuk mengawal sosok-sosok yang dianggap berbahaya di timnas U-23 Hong Kong

"Kami menerapkan pertahanan daerah atau zona marking," ucapnya.

Timnas U-23 Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup A sepak bola putra Asian Games 2018 dengan enam poin dari tiga pertandingan dan membuka peluang untuk lolos ke babak 16 besar. 

 

Laga Penentuan

Sementara Hong Kong dengan tujuh poin dari tiga pertandingan berada di urutan kedua. Puncak klasemen digenggam oleh timnas U-23 Palestina yang mengoleksi delapan poin dari empat pertandingan dan dipastikan lolos ke perdelapan final.

Karena itu, Bima Sakti menegaskan, pertandingan menghadapi timnas U-23 Hong Kong sangat penting bagi Indonesia. Sebab, kalau kalah, Garuda Muda kemungkinan besar akan angkat koper dari Asian Games 2018.

Namun, seandainya menang, timnas U-23 Indonesia dipastikan lolos ke fase 16 besar dengan status juara Grup A.

Sebagain informasi, dua tim lain di Grup A, Laos dan Chinese Taipei sudah tersingkir dari Asian Games 2018. Laos belum berpoin karena selalu kalah di tiga laga, sementara Chinese Taipei hanya mencatatkan dua kali kalah dan satu seri.

Pertemuan Chinese Taipei versus Laos pada Senin (20/8) mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tak lagi menentukan. (Ant)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya