Marquez Tak Yakin Rossi Bakal Undang Lagi ke Tavullia

Marquez saat ini masih menempati posisi teratas di klasemen sementara MotoGP

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2018, 19:50 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2018, 19:50 WIB
MotoGP
Valentino Rossi dan Marc Marquez saat naik podium MotoGP Jerman 2018. (Robert MICHAEL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez mengatakan sulit untuk membayangkan kembali berlatih bersama Valentino Rossi di motor ranch, Tavuilla, Italia. Hal ini disebabkan lantaran hubungan dua pembalap ini mulai renggang pasca sejumlah insiden terjadi di lintasan balap.

Marquez diketahui pernah diundang Rossi untuk berlatih motor di trek tanah pada 2014 lalu. Saat itu Marquez sangat antusias menyambut undangan itu.

Tak hanya bisa mengunjungi trek tanah milik The Doctor. Namun, Marquez juga bisa belajar bagaimana mengemudikan motor dengan sempurna.

"Saat itu saya mengalami hari yang sangat indah di sana. Saya belajar banyak hal, itu adalah tempat yang menakjubkan. Saya bersenang-senang dan bisa mengingat segala yang terjadi saat itu," kata Marquez ketika diwawancarai presenter Sky, Jumat (31/8/2018).

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Sangat Sulit

Marc Marquez, Valentino Rossi, MotoGP
Ilustrasi persaingan Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP. (Robert MICHAEL / AFP)

Tapi sekarang situasinya telah berubah mengingat hubungan Marquez dan Rossi tak sebaik empat tahun lalu. Sehingga tak salah jika Marquez menyebut jika sulit untuk kembali ke Tavullia.

"Saya tidak pernah dapat menjawabnya, tetapi saya rasa akan sangat sulit untuk kembali ke sana. Apakah saya akan kembali jika diundang? Tenang, dia (Rossi) tidak akan mengundang saya," imbuh Marquez.

Juara Dunia

Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Maverick Vinales
Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Maverick Vinales berfoto bersama setelah balapan MotoGP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018). (Twitter/MotoGP)

Sebelumnya, Marquez mengungkapkan bahwa memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2018 akan jauh lebih baik ketimbang menunda hingga balapan terakhir di Valencia. Kecenderungan ini muncul mengingat persaingan yang terjadi di musim ini.

Marquez saat ini masih menempati posisi teratas di klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 201 poin. Pembalap Repsol Honda itu unggul 59 poin dari Valentino Rossi.

Posisi The Baby Alien belum sepenuhnya aman mengingat masih ada tujuh balapan tersisa musim ini. Karena itu, Marquez berharap bisa mengakhiri persaingan perburuan gelar lebih cepat atau seperti yang pernah dilakukannya pada 2013 dan 2014. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya