Liputan6.com, London - Maurizio Sarri mengaku kaget dengan perbedaan besar saat menangani Chelsea. Ia tak menyangka atmosfer di Liga Inggris sangat berbeda dengan Serie A Italia.
Chelsea merupakan klub pertama Sarri di luar Italia. Sebelumnya ia hanya menangani klub Italia seperti Napoli, Empoli, hingga Perugia.
Advertisement
Baca Juga
Beruntung Sarri langsung beradaptasi cepat di Inggris. Terbukti Chelsea berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 12 poin dari empat laga.
"Kompetisi di sini berbeda total dengan di Italia. Sangat menyenangkan melihat fans datang ke stadion dan bergembira bersama," kata Sarri seperti dilansir Football Italia.
"Bahkan saya memberikan tanda tangan untuk fans musuh sebelum dan sesudah laga. Sungguh seperti sebuah pesta," katanya menambahkan.
Kesulitan
Ia juga menyebut gaya bermain klub Inggris berbeda dengan Italia. Sarri pun mengaku harus belajar lagi agar bisa membawa timnya menang.
"Pertandingan di Inggris lebih intens dan mengandalkan fisik. Seluruh klub juga bermain di stadion yang bagus," ujar Sarri.
"Saya sama sekali tidak tahu kekuatan tim lawan. Jadi tentu saja sebuah kesulitan sendiri," kata Sarri.
Advertisement
Kendala Bahasa
Di sisi lain, Sarri mengakui masih terkendala komunikasi dengan para pemainnya.
"Saya terakhir kali belajar bahasa Inggris 31 tahun lalu saat masih bekerja di bank. Tidak mudah memahami bahasa Inggris," ujarnya.