Liputan6.com, Misano - Jelang balapan MotoGP San Marino 2018 di Sirkuit Marco Simoncelli, Misano, Minggu (9/9/2018), hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas. Itu akibat dari wawancara Marquez yang membahas insiden di Argentina.
Jelang dimulainya agenda balapan MotoGP San Marino, Marquez sempat melakukan wawancara dengan Sky Sports. Dalam kesempatan itu, pembalap Repsol Honda itu mengungkapkan harapannya untuk berdamai dengan Rossi pasca insiden di Argentina.
Advertisement
Baca Juga
Ternyata apa yang diucapkan Marquez dalam wawancara itu sampai ke telinga Rossi. Dan pembalap Movistar Yamaha itu merasa tak suka karena Marquez kembali mengungkit apa yang sudah terjadi. Karenanya, ketika Marquez mengajaknya bersalaman, Rossi menolaknya.
Sikap keduanya pun memancing pembalap Ducati, Jorge Lorenzo angkat bicara. Ia menyebut The Doctor seperti anak kecil. Dan X-Fuera juga menyarankan agar The Baby Alien segera melupakan insiden dengan Rossi.
"Anda tak perlu khawatir. Saya tak akan membuang-buang waktu untuk memikirkannya," ungkap Marquez, pengoleksi empat gelar juara dunia MotoGP, dilansir Tuttomotoriweb.Â
Amarah Rossi
Sejatinya, perselisihan kedua pembalap papan atas MotoGP ini sudah bukan hal baru. Berulang kali keduanya terlibat perselisihan, baik di dalam lintasan maupun di luar lintasan. Dan hal itu terjadi setelah kontroversi pada musim 2015.
"Saya ingin berdamai dengannya, saya tak punya masalah dengan Valentino. Semua lebih tenang sampai GP Argentina tahun ini, tapi kemudian saya membuat kesalahan dan Rossi tak beruntung. Saya mencoba meminta maaf," kata Marquez, dilansir Speedweek.
Hal itu yang membuat Rossi kembali teringat dengan kesalahan Marquez. Karenanya, saat pembalap asal Spanyol itu mencoba untuk mengajaknya berjabat tangan pada sesi konferensi pers, Rossi langsung menyatakan, "Saya mendengar wawancara Anda, tapi saya tidak tahu... Bagi saya ini terdengar sedikit aneh karena faktanya kami tak pernah punya masalah. Jadi saya tak tahu kenapa kami harus berdamai."
Advertisement